Agatha Brisia
Gadis yang memiliki badan tak terlalu tinggi dengan lesung pipi yang selalu setia berada di pipinya.Seorang gadis yang kaku dan tak pandai dalam menyampaikan perasaannya, ia selalu menyembunyikan perasaannya kepada siapapun.
A...
Aksi celingak-celinguk Agatha dihentikan oleh sahutan seseorang yang mengajaknya pulang bersama.Agatha menoleh dan melihat laki-laki asing di depannya.Laki-laki itu duduk diatas motor berwarna biru dan hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kira-kira seperti itu gambaran motor milik lelaki asing itu ya!.
Agatha mengernyit bingung,ia tak kenal lelaki itu,ia pun tak pernah melihatnya.Tapi seragam yang lelaki itu pakai,sama dengan seragam yang Agatha pakai.
Melihat Agatha kebingungan,lelaki itu menjulurkan tangannya,berniat ingin berkenalan dengan Agatha.
"Arka"Lelaki itu menyahut namanya.Karena tak nyaman hati,akhirnya Agatha menjabat tangan tersebut.
"Aku Agatha"tak lama Agatha menjabat tangan lelaki itu,karena ia tak bisa langsung percaya kepada orang asing.
"kulihat daritadi kau menunggu angkutan umum ya?"Agatha hanya mengangguk ketika laki-laki itu bertanya.
"pulang denganku saja,jam segini itu sudah sepi angkutan umumnya."Agatha melihat sekeliling ternyata benar yang dikatakan Arka,sudah sepi akan seseorang yang lalu lalang dan angkutan umum pun sudah tak terlihat,pantas saja dari tadi ia menunggu tidak ada yang lewat,pandangan Agatha beralih ke jam tangan biru miliknya,jarum panjang yang ada di jam tangannya menunjuk angka 6 sedangkan jarum pendeknya menunjuk angka 3.Artinya sekarang sudah jam 3:30.Sedangkan Agatha pulang sekolah jam 3:00,Mata Agatha melotot,ternyata Agatha telah berada disini selama setengah jam.Daripada menunggu lebih lama,lebih baik ia menerima tawaran Arka.
"iya,aku mau tapi tak merepotkanmu kan?"mendengar Agatha yang menerima tawarannya Arka tersenyum lebar,lalu menggeleng.
"tidak sama sekali kok,yasudah naik lah!"
Setelah Agatha naik ke motor Arka,motor Arka pun melaju membelah jalan raya yang lumayan macet ini.Tapi,karena Arka memakai motor, jadi tidak terlalu memakan banyak ruang dijalan,sehingga masih bisa menyelip kendaraan lain.
Akhirnya,motor Arka sampai di depan rumah besar nan megah ini,rumah Agatha.Saat diperjalanan tadi Arka tidak ada bertanya di mana rumah Agatha,tapi entah mengapa ia tahu rumah Agatha,Agatha saja bingung,ingin bertanya tapi ia urungkan sedari tadi.
"aku boleh nanya?"sampailah pada waktunya Agatha bertanya.
"kamu pasti mau nanya,kenapa aku jadi tau rumah kamu kan?"Agatha menanggapi dengan anggukan.
"oh itu,sebenarnya aku sering lihat kamu pulang sekolah lewat sini,eh ternyata kita satu komplek."tuntas sudah kekepoan Agatha,ia hanya.ber-oh ria.
"oh yaudah mau mampir dulu?"
"enggak usah,lain kali aja"
"oh,makasih ya"
"iya,sama sama,besok mau aku jemput?jadinya kita turun sekolah bareng"
