Alendra pun pergi meninggalkan mamanya untuk pergi jooging. Kebiasaan Alendra setiap pagi saat jadwal kuliah siang, memang tidak bisa dipungkiri oleh mamanya. Alendra sama sekali tidak pernah menyiyanyiakan waktunya sedikitpun untuk berleha leha diatas kasurnya. Hal kecil apapun dilakukan oleh Alendra untuk mempergunakan waktunya dengan sebaik baiknya.
*****
Alendra Chris Flend Pov
Jogging kali ini, aku disambut oleh segarnya udara dan sedikit hangatnya mentari dari ujung barat perkomplekan rumahku. Sudah banyak orang berlalu lalang melakukan hal yang sedang aku lakukan sekarang. Memang bukan semua, ada beberapa yang sedang duduk didepan rumahnya saja bersama keluarganya sambil meminum segelas teh hangat dan bersenda gurau bersama, ada yang sedang membenahi taman rumah mereka seperti memotong rumput dan menanam beberapa tanaman yang mungkin baru mereka beli beberapa waktu yang lagi, dan banyak lagi.
Jogging kali ini aku memutuskan untuk mengelilingi 4 blok rumah dari rumahku. Memang mungkin sangat memakan banyak tenaga, secara jaraknya lumayan jauh. Tapi aku memang sangat membutuhkan itu untuk sedikit mengendurkan ototku yang kian menegang ini. Biasanya aku setiap minggu selalu berolahraga tapi akhir akhir ini aku terlalu disibukkan oleh tugus dikampus yang kian menumpuk bak gunung semeru.
Ting...
Bunyi ponsel yang kian berbunyi mengganggu ketenanganku saat ini yang sudah kubangun sejak tadi. Pasti ini dari 2 orang yang kurang kerjaan, yang tidak lain tidak bukan adalah Bram dan Justin. Kuberhentikan langkahku dan segera menyusuri taman komplek perumahanku untuk mencari tempat duduk demi membalas pesan dari mereka.
Justin
"Bro"
"Bro"
"Bro"
"Sepi amat nih grup. Gak ada manusia apa??."
"Al.."
"Bram.."
"Al.."
"Bram.."
"Woy bangun lu pada. Kebo mulu."Bram
"Apasih tin??. Gua uda dari tadi juga bangun. Bilangin orang kebo, padahal kayaknya lu yang baru bangun."Justin
"Kalau lu uda bangun dari tadi. Kenapa gak dibalas??. Lumutan gue nunggu lo. Uda gitu Al mana lagi. Pas tuh anak kebo juga."Bram
"Lu taulah gue anak yang sayang orang tua. Disuruh dikit nurut. Wkwk. Hati hati lu tin, nanti nyampe kampus abis lu dibogem ama Al."Alendra
"Apaan sih lu pada??. Ngeganggu doang kerjaan. Gue lagi jogging juga."Justin
"Hehe. Nongkrong yuk. Semalam lu kan uda janji sama kita. Lu bakalan nongkrong bareng. Lagian kampus masuk siang. Ya gak bram??"Bram
"Iya bro. Lagian gue juga boring banget dirumah. Kerjaan cuma disuruh sama bokap nyokap."Alendra
"Iya iya. Bawel banget lu pada. Tempat biasakan??."Justin
"Jangan kesitu mululah Al. Bosan gue. Orang orangnya itu itu aja. Enek gue liatnya. Yang baru kek. Dimana gitu yang banyak cewek cantiknya. Siapa tau abis kenalan bisa langsung diajak jalan. Wkwk."Bram
"Kalau lu ya tin. Gak bisa gitu dipikiran lu gak cewek aja. Yang lain kek. Bosan gue."Justin
"Lo ngeles mulu ih. Nanti gue dapat satu, paling lu mau jugakan. Gak usah sok gak peduli deh."Alendra
"Kalau lu pada ya. Gak tau dah gue ngatasinnya. Jadinya dimana??. Gue mau lanjut lagi joggingnya."Justin
"Nicole cafe gimana??. Gue dengar tuh cafe rame. Makanannya juga enak enak dan yang pastinya ceweknya juga cantik cantik."Bram
"Gue mah ikut aja dah. Terserah. Awas aja kalau melenceng dari ekspetasi gue."Alendra
"Yaudah iya. Gue mah sans aja. Jam 10 gue jemput lo pada ya."Justin
"Baik bener nih temen gue. Jarang jarang nih. Pasti ada maunya. Wkwk."Bram
"Lu mah pikirannya buruk mulu ih. Nanti gak dijemput, rasain lu. Wkwk."Mungkin terkesan lebay. Ya beginilah kami. Depannya aja yang cool tapi kalau uda bertiga, dunia serasa milik sendiri.
Sorry banget ya part ini pendeknya nauzubillah. Cuma mau ngetest aja sih sebenarnya, kalian masih aktif gak baca cerita author. Oh iya karna In Her(e) uda lama gak aktif, dibulan puasa ini akan kembali aktif lagi ya. Apalagi kita uda grow banget ke 500 ++ readers. Jadi jangan lupa vote and commentnya ya. Luvvv
Salam author,
@sakinaahmnk
KAMU SEDANG MEMBACA
In Her(e)
RandomAku dan kamu bertemu dalam satu ikatan yang sempurna. Tetapi semua hal itu berakhir ketika suatu hal yang tak terduga terjadi begitu cepat