SIAPA DIA?
Di sekolah
06:30
Wanita itu berjalan di koridor sekolah. Keberhasilannya menjadi pusat perhatian, membuat wanita lain iri karena tak satupun pria tidak melirikan mata padanya.
"Lihat! Semua pria melirik wanita itu!" Kata Olivia, salah satu wanita yang sedang duduk bersama teman-teman nya.
"Penampilannya anggun ya, sangat menyejukkan hati," Kagum Kelvin, salah satu pria yang berhasil ikut meliriknya dan baru saja datang untuk duduk bersama teman-temannya.
"Siapa dia? Sepertinya aku baru melihatnya, kenal kamu ma?" Tanya Syifa pada Alma yang dari tadi sibuk membuat insta story.
"Entah," singkat Alma sambil memulai ekspresi pada selfienya.
Kelvin terlihat tidak berhenti meliriknya hingga membuat Syifa geram.
"Hey Kelvin! Jangan lama-lama kau melihat dia, ntar jatuh cinta bagaimana," sambil tertawa dan ikut membuat insta story bersama Alma.
"Awas aja kamu Vin kalau main-main sama wanita se-anggun itu, habis kau sama aku!" Ancam Olivia pada Kelvin sembari mengeluarkan bekal makan siangnya.
Tiba-tiba Syifa menepuk pundak Olivia "Ya ampun Oliv, masih pagi udah ngeluarin bekal, kau ini punya perut jenis apa?" Menggelengkan kepala seperti tak percaya bahwa Oliv benar-benar akan makan bekalnya.
"Apaan sih Syif, aku belum makan dari pagi, lagian bakal aku sisain setengah buat ntar siang, Jangan membuat ekspresi seolah tidak percaya aku tidak akan makan ya," ujar Olivia sambil melahap suapan pertamanya.
"Ya ampun, benar dimakan dong!"
"He'emm" Olivia menunjukkan wajah konyol.
"Miko dimana?" Tanya Kelvin.
Alma berdiri, "Paling juga telat lagi tuh anak." Pergi meninggalkan teman-temannya.
"Eh ma, mau kemana!" Teriak Syifa.
"Berisik dong! Tunggu ma, ikut!" Kelvin berlari mengejar Alma.
"Paling ke depan gerbang nunggu Miko, kamu disini aja ya syif temenin aku makan, dikit lagi ko, ya please" sambil memegang sendok yang siap masuk kedalam mulutnya.
"Haduuu, iya dah iya, cepetan makannya bentar lagi bel."
"He'emm, makasiii."
UDAH DULU YA MENTOK ASLI, KASIH SEMANGAT NAPA, AUTHOR DEPRESI MODE ON!!!!!
***
KAMU SEDANG MEMBACA
MASALAH
Teen Fiction*** Dia memulai semua ini sejak sakit masa itu. Masa dimana ia mampu untuk memilih. Tapi sayang, pilihannya salah kaprah. Bekas kaprahannyapun masih ada sampai sekarang. Sulit dalam menerjemahkan pribadinya. Sosok pribadi yang menarik diri dari sik...
