Hati ini kadang terasa canggung
Untuk mencitaiCiuman ini.... Bukanlah yang pertama
- Hobbledehoy -
"Jihoon.... !!!" Teriak daehwi di ujung lorong tempat ganti pakaian. Daehwi Sangat senang sampai ia berlari ke hadapan jihoon dan langsung memeluknya.
"Jihoon akting mu sangat bagus sekali, aku sampai menangis tak henti henti"
"Jihoon memang jago akting" puji baejin yang ada di samping jihoon.
"Terimakasih daehwi, aku sangat senang kau bisa datang ke acara ini dan Menonton akting ku"
"Oh ya jihoon yuk ku traktir makan" ajak daehwi ke jihoon
"Benarkah ? Asli ?"
"Iya !! Ayo akan ku traktir di tempat makan yang mahal... Ayo !!"
"Baiklah aku siap siap dulu"
"Aku tidak di ajak hwi ?" Minta baejin ke daehwi
"Ti-dak !"
Daehwipun meninggalkan baejin dengan tertawa kecil ciri khasnya.
...
"Kau mau pesan apa jihoon ?"
"Aku... Emm ... Salad"
" Itu saja ?! Menjalankan diet kah?"
"HAHA iya aku ingin mengikuti casting audisi akting jadi... Ya"
"Waw.. bagus banget, aku bakal jadi yang pertama ngedukung kamu jihoon !"
Mereka berdua pun berbincang bincang tentang keseharian mereka dan kejadian kejadian yang ada di sekolah mereka. Daehwi dan jihoon bersahabat dari SD sampai SMA tetapi saat mereka ingin kuliah mereka memiliki impian yang berbeda. Daehwi lebih memilih untuk sekolah di luar negeri dan jihoon lebih memilih sekolah favorit di dalam negeri .Tetapi dengan begitu bukan hubungan mereka terputus begitu saja, mereka sering menghubungi satu sama lain dan kadang jihoon datang ke tempat tinggal daehwi di luar negeri juga sebaliknya daehwi datang ke tempat tinggal jihoon.
.
Tak berasa malam begitu cepat datang...
"Daehwi..."
"Iya jihoon ?"
"Tentang lelaki yang dulu maksud ku..."
"Sudah jihoon kau tidak usah memutar memori kembali bersama dia.. kau sudah bahagia sekarang, menemukan teman teman yang begitu baik terhadap mu. Aku yakin kau adalah orang yang kuat, aku yakin" daehwi memeluk jihoon untuk menenangkan isi hati jihoon.
"Hwi..."
"Mm ?"
" Aku mendapat kecupan dari seseorang"
Daehwi begitu kaget sampai ia melepaskan pelukannya.
"Apa kau bercanda jihoon ?!"