Suasana kelas sangat ramai karena semua guru sedang rapat dan mata pelajaran kosong. Aku mendengus kesal, seharusnya kita di pulangkan saja daripada dibiarkan seperti ini.Aku menelungkupkan kepalaku diatas lipatan tangan. Entah apa yang aku fikirkan aku hanya ingin tidur sekarang.
"Kei" ucap sebuah suara mengejutkanku yang sudah akan berlabuh ke alam mimpi. Aku mengangkat wajahku kasar ingin tau siapa gerangan yang menganggu tidurku.
Ternyata dia adalah Jeslyn Olivia teman ah bukan lebih tepatnya sahabatku. Aku mengerutkan alis bingung menatapnya seakan bertanya "ada apa?"
"Bangun ada anak murid baru" ucapnya berbisik kepadaku
Mataku menelisik seluruh penjuru kelas, mencari anak baru yang seperti dikatakan jeslyn tadi. Mataku tepaku pada sebuah objek yang sedang duduk dengan tatapan datar dan mata tajamnya yang memperhatikan buku.
Sedetik kemudian, pandangan kita bertemu, aku terpaku pada bola mata berwarna hazel coklat indahnya, sedetik kemudian aku tersadar dan memutuskan kontak mata dengan memalingkan wajahku yang memerah malu.
Tunggu? Malu? Hell no untuk apa aku malu!
°-°
Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid bersorak gembira dan mulai mengemasi peralatan masing - masing.
Dikelas hanya tinggal aku dan murid baru yang ku ketahui bernama Revan itu.
Aku menatap revan sejenak mengumpulkan keberanian.
"R..Revan l..lo gak p..pulang" ucapku gagap sialan
Kulihat dia mengerutkan alisnya bingung lalu bergumam kata tidak yang tertangkap jelas di indra pendengaranku.
"Emm g...gua duluan ya byebye" ucapku cepat lalu berlari pergi meninggalkan kelas. Dan tanpa aku sadari, dia mengulas senyum tipis sangat tipis hingga tidak ada seorang pun yang tau.
Sekarang aku ada di taman komplek, berlatarkan malam yang cerah disertai bintang yang memperindah penampilannya.
Aku mendongak menatap langit malam yang terlihat kelam tapi tetap cerah. Aku bernostalgia sesuatu, seperti pernah merasakan hal ini dengan seseorang tapi siapa?.
Aku memejamkan mataku menikmati semilir angin yang membelai halus wajahku. Mengabaikan dingin yang terus menusuk kulitku, sekarang aku hanya ingin menikmati malam saja!
Setelah merasa sedikit lebih tenang, aku beranjak dari bangku taman. Menuju suatu tempat favoritku. Kaki ku melangkah pelan menatap sejenak bangku taman yang tadi ku duduki lalu tersenyum simpul dan mulai melangkah pergi.
Dan tanpa aku sadari seseorang menatapku dari kejauhan, mengulas senyum manis yang sangat indah.
"Tunggu aku keira"
Setelah mengucapkan itu dia berlalu pergi.🌈🌈🌈🌈🌈🌈
Vomment:)
TTD
Istri Osh❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ketika Cinta Tak Harus Memiliki [Revisi]
Teen Fiction------------- "Maaf karena aku pergi tanpa pamit dan kata selamat tinggal, Karena aku yakin kita akan bertemu lagi karena ini hanya perpisahan sesaat. Teruslah tersenyum cintaku. Aku tidak pergi aku masih tetap disini menemanimu, menjadi bayangmu" S...