NCT Family

Part 2 - Seo Family

Happy Reading♡

Ten sedang menyapu halaman depan rumahnya dengan mood yang benar-benar buruk, tapi bad moodnya tidak berlangsung lama. Senyum di wajah cantiknya langsung muncul ketika melihat seseorang yang sangat ditunggunya.

"Mommy aku pulang~" Ten berlari menuju anaknya dan memeluknya dengan erat. Anaknya yang baru saja datang setelah lama menetap di asrama kampusnya.

"Mommy kangen Echan~" Ten semakin erat memeluk anaknya itu.

"Echan juga kangen mommy, tapi ini sesak mom" Ten memeluk Haechan terlalu erat membuat anaknya menjadi sesak.

Ten melepas pelukannya lalu menciumi pipi anaknya.

Satu ciuman.

Dua ciuman

Tiga ciuman.

Ten ingin mencium yang keempat tetapi Haechan menghentikannya.
"Sudah Mom, aku kan sudah besar, jangan dicium terus" Haechan mengembungkan pipinya.

"Mommy kan sekarang jarang ketemu kamu, jadi mommy kangen pengen cium kamu " Ten menggoda anaknya itu.

"Mommy kan bisa minta cium sama Daddy" Senyum Ten menghilang begitu Haechan menyebut Daddynya itu.

Haechan yang menyadari hal itu langsung bertanya kepada mommynya "Mommy kenapa? Apa Haechan salah ngomong?"

"Tidak apa-apa, ayo masuklah" Haechan mengangguk, tetapi pikirannya sangat mengkhawatirkan mommynya.

"Echan pasti belum makan kan? Ayo sini mommy udah masak banyak buat Echan" Ten berjalan menuju dapur diikuti Haechan.

Haechan duduk di meja makan dan memakan makanannya ditemani Ten yang hanya minum teh, karena ia sudah makan.

"Mommy, ayo cerita sama Echan, Mommy kenapa?" Haechan sangat khawatir sama mommynya, tak biasanya mommynya seperti itu.

Ten menghela nafas pelan "Mommy lagi ngambek sama daddy"

Hechan terkejut "Memangnya ada apa Mom?"

"Mommy kemarin telpon daddy, tetapi yang angkat malah seorang wanita"

"APA?!" Haechan terkejut.

"Daddy bilang itu salah paham, wanita itu hanya menjebak daddy dan daddy sudah memarahinya"

"Lalu kenapa mommy masih ngambek?"

"Mommy masih curiga sama daddy, habis wanita itu bilang mommy menganggu urusannya dengan daddy"

"Mommy harus percaya sama daddy, daddy tidak mungkin mengkhianati mommy" Haechan berusaha menenangkan mommynya. Ten mengangguk "Semoga saja omonganmu itu benar"

Stop baby don't stop~

Itu bunyi suara ponsel Ten, sepertinya ada seseorang menelponnya. Ten berjalan mengambil telponnya. Betapa terkejutnya dia saat melihat siapa yang menelpon.

"Annyeonghaseyo~ Yongie hyung!"

"Annyeonghaseyo~ Tennie, bagaimana kabarmu?"

"Engg.. Aku baik-baik saja, kalau hyung?"

"Aku juga baik dan aku membawa kabar bahagia!"

"Mwo?! Apa itu hyung?

"Aku akan pindah ke Korea!!"

"BENARKAH?? KAU TIDAK BOHONG KAN?"

"Benar Tennie, satu minggu lagi aku akan pindah ke rumah lamaku di Korea"