•
•
•
•Tapp!! Tapp!! Tapp!! Jennie harus berlari dari lantai 3 ke lantai 2 yang jaraknya lumayan jauh, sambil berlari tak henti Jennie merapalkan segala doa agar gurunya belum masuk ke kelas mereka sebab sejak 1 menit yang lalu lonceng masuk sudah berbunyi.
Sayangnya lagi-lagi keberuntungan lagi gak berpihak sama Jennie pak Bowo Wibawa sudah memasuki kelas mereka bahkan guru tersebut sudah menjelaskan di depan papan tulis.
Ini semua gara-gara bedebah
Taeyong yang menyebabkannya telat percuma saja dia menjemputnya kerumah toh dia bakal telat.Jennie berbalik arah dari kelasnya menuju rofftop sekolahnya sambil mendesah pelan apa jadinya kalau ayahnya tau kalau lagi-lagi Jennie bolos bisa di cincang sampai mati dia. Tapi kan semua ini ulah Taeyong!!
****
Jennie merebahkan dirinya di bangku panjang di rooftop yang memang di sediakan sekolahan untuk bersantai santai dan menjadi tempat bolosnya murid SMA Putra Putri Bangsa huh.
"Gila sial banget gue"
"Siapa yang sial?"
Tiba-tiba ada yang menyahut sontak membuat Jennie terkejut dan langsung berdiri
Jennie mencari sumber suara tersebut, tapi sosok sumber suara tersebut tidak Jennie temukan dan membuat dia parno sendiri
Jennie kembali teringat ucapan Taeyong yang mengatakan kalau sekolahan mereka ini angker.
Jennie bergegas ingin meninggalkan tempat tersebut namun langkahnya terintrupsi oleh ucapan seseorang
"Ngapain lo disini?"
Suara tersebut kedengaran tepat di belakang Jennie, Jennie bebralik melihat ke arah belakangnya dan ternyata terdapat seorang cowok.
Huh Jennie bernapas lega dan menundukan dalam kepalanya
"Gak baik bolos"
Jennie mendongak kembali kearah cowok tampan dengan hidung bangirnya dan plaster bermotif di pipi kirinya
"Ya terus lo apa?"
"Gue cowok jadi gak papa"
"Dimana-mana yang namanya bolos gak baik, gak mandang itu cewek atau cowok!"
"Haha Gua Hanbin Aldevan kelas XI-3"
Hanbin menyodorkan tanganya ke Jennie yang mengernyit bingung
"Gue gak ada nanya lo"
"Iya salam kenal"
Ucapnya penuh dengan senyum
"Tsk!"
"Gue Jenniefer Cassandra panggil aja Jennie"
Jennie menyodorkan tanganya ke Hanbin yang tentu saja diterima Hanbin
"Sekali lagi Hanbin Aldevan panggil aja sayang"Canda Hanbin
"Dihhhhh hahaha"
"Jadi kenapa lo bolos?"
"Gue telat gara-gara cowok sialan"
Rasanya Jennie kalau mengingat Taeyong ingin sekali mencakar-cakar wajah tampanya tersebut.
"Hah siapa?"
"Eh nggak bukan siapa-siapa"
Setelah Jennie menjawab begitu mereka berdua terdiam keadaan menjadi sedikit canggung jennie gak suka itu jadi dia memulai pembicaraan lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
B△BU - (Jenyong)
Fanfiction"Syaratnya lo harus jadi babu gue" Ty Warn⚠️⚠️ Bahasa kasar dan gak baku