Sudah hampir 1 bulan sejak Nada menjadi anak SMA, tidak butuh waktu lama untuk Nada beradaptasi di sekolah baru nya karena Nada adalah anak yang ceria dan mudah bergaul, sejak MOS dia sudah mendapatkan banyak teman termasuk Fira dan Vani, mereka sudah Nada kenal sejak pendaftaran SMA hari pertama dan akhirnya mereka sering main bersama bahkan mereka mendapatkan kelas yang sama yaitu X IPS 1.Nadaiva Alina nama lengkapnya, Nada adalah cewek yang ceria, selalu tersenyum, blak blak an dengan hobi nya yaitu makan.
Hari hari SMA Nada pun dijalani seperti cewek cewek SMA pada umumnya, mengagumi kaka kelas ganteng, ke kantin cuma buat cuci mata ngeliat kaka kaka ganteng, dan bergosip dengan teman dekatnya itu.
•••
Hari ini seperti hari hari biasanya, dimana Nada sedang ngobrol dan bergosip dengan teman dekatnya di kelas, karna guru yang tidak hadir, tau sendiri lah gimana keadaan kelas saat itu.
"Gue laper parah, kantin kek yu," ucap Nada sambil mengambil uang di dompetnya.
"Sumpah Nad, lo tadi baru makan somay sama nasi goreng, udah mau jajan lagi?!," Fira hanya menggelengkan kepalanya sambil menatap teman nya itu.
"Namanya juga masa pertumbuhan"
"Masa pertumbuhan pala lo!" kali ini Fira berpindah ke bangku nya sambil geleng geleng kepala.
"Fira kasar, aku gasuka, huhu Vani ayo temenin aku ke kantin" ucap Nada dengan nada di imut imutkan.
"Ogah, lo pelit!" ucap Vani seraya berpindah ke bangku sebelah Fira.
"Astagfirullah, temanku semuanya kejam, lebih baik aku mengakhiri segalanya," Nada mengucapkan nya dengan dramatis.
"Mati aja sono lu!" ucap Fira dan Vani kompak.
Kini, mata Nada tertuju pada teman sebangku nya yang sedang asik bermain HP, scroll bawah scroll atas Tap, sudah Nada duga bahwa Bulan, teman sebangkunya sedang asik bermain Twitter.
'Pasti gabakal mau di bocah gue ajak ke kantin' gumam Nada.
Akhirnya Nada beranjak dari bangkunya untuk menuju Kantin, saat ingin keluar dari kelas, terdapat sosok laki laki yang bukan anak kelasnya baru saja masuk.
'Ah gue tau, dia anak X IPS 2 tapi siapa ya namanya? ajak kenalan ah hehe' batin Nada yang langsung menghampiri cowok tersebut.
"Hai! kenalan yu! nama lo siapa? gue Nada!," Nada langsung mengulurkan tangannya dengan niat mengajak berkenalan cowok tersebut.
Cowok tersebut hanya diam menatap Nada datar, tidak menjawab, dan tidak membalas uluran tangan Nada, namun Nada bisa melihat, ada sedikit senyum tipis dari cowok tersebut.
"Febian" ucap cowok tersebut dengan ekspresi yang tidak berubah.
"Hai Febian, gue nada" kini Nada menatap orang yang baru ia kenal itu dengan senyum lebarnya.
'Manis' batin Febian.
"Oiya, pasti lo lahir bulan februari kan? trs kalo gue panggil lo Ian aja boleh ga? hehehe"
Tidak ada jawaban, Febian hanya menatap Nada dengan ekspresi yang sama
"Emm lo kesini mau ketemu Edo sama Ata kan? yaudah deh gue ke kantin dulu ya, bye Febian," sebenarnya Nada sudah tau betul bahwa niat Febian ke kelasnya adalah untuk bertemu Edo dan Ata, karna Nada sering melihat mereka bermain bersama diluar jam kelas dan sekolah.
'Cerewet' batin Febian lagi.
Sebelum menuju kantin, Nada menuju toilet terlebih dulu untuk sekedar merapihkan rambut panjang nya.
Saat tiba di Kantin, Nada berniat membeli jajanan di warung langganannya, dan saat tiba disana, dia bertemu lagi dengan Febian.
"Haii Febian! ketemu lagi kita," tidak ada jawaban, Febian hanya menatap Nada datar.
'Ni cowok bisa ngomong ga sih?' batin Nada.
•••
Sejak hari itu, Nada jadi sering menyapa Febian jika sedang berpapasan atau jika Febian sedang bermain bersama Edo dan Ata dikelasnya.
"Najis lo Nad, mau baperin dia?"
"Awas lo kena karma," ucap Fira diikuti Vina.
"Siapa yang ngebaperin si, gua kan cuma nyapa dia doang kali," Nadia yang tidak begitu peduli dengan ucapan temannya itu langsung melahap bekal yang sudah ia bawa dari rumah.
"Menurut lo emang gitu, tapi gimana kalo dia nganggep nya lo suka ama dia?" kali ini Vani menatap temannya itu serius.
"Terus gimana kalo dia baper sama lo, eh tau nya lo cuma bercanda, trs lo di cap tukang baperin cowok?" kini Fira menaruh hp nya seraya menatap serius temannya itu.
"Ih apaansi lo berdua?! gue cuma nyapa dia doang, soalnya seru aja gitu, gamungkin juga lah dia suka sama gue, cuek begitu orangnya,"
Kedua teman Nada sudah tau betul jawaban yang akan diucapkan Nada, dia pasti akan mengelak.
"Kalo malah lo yang suka gimana?" Fira kini mulai menggoda temannya itu.
"Gaha..kal" ucap Nada dengan mulut sudah penuh dengan nasi goreng kesukaannya.
ini wp pertama aku, jadi maaf masih gajelas dan kata katanya berantakan :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Febianada
Romancetentang sabar nya menunggu, tentang letihnya berharap, tentang sesaknya merindu, intinya, tentang kamu.-