BigHi(ro)t✓[BTS&TXT×Reader]

Eight : Sadisctic innocent girl

Sudah lima hari BTS dan TXT tidak bertemu dengan Y.n . Mereka semua berlatih dengan sangat giat untuk membantu Y.n dalam menjalankan misi

"-hyung!"
Taehyun berlari dengan sangat kencang sampai tidak sempat mengambil ancang-ancang untuk berhenti

Untung ada Jungkook didepannya yang menangkapnya saat dirinya hampir menabrak kaca

"Pelan-pelan. Ada apa sampai kau berlari seperti itu?" Tanya Jungkook

"Y.n.....dia.....sudah di lokasi!"

Jungkook dan lainnya pun saling berpandangan

"Tunggu apa lagi? Ayo!" -Hoseok

♣

Mereka mengendap-endap berusaha kabur tanpa terekam CCTV. Tapi sialnya, Sejin mengetahui rencana mereka dan menghalang jalan mereka

"Manager? Kau tau?" Tanya Jimin

"Tentu saja. Y.n yang memberi tahuku tentang ini"

Flashback On

"Aku ingin meminta bantuan mu"

"Apa itu?"

"Aku tau mungkin persentasenya hanya 45%. Tapi sepertinya mereka akan menyusul ku untuk membantu ku dalam menjalankan misi itu"
"Aku ingin kau menghalang mereka agar tidak menggangu pekerjaanku"

Y.n menatap Sejin dengan tatapan dingin dan mencekam. Bukan seperti Y.n yang dikenal Sejin, gadis yang kikuk, pemalu dan juga menggemaskan

Sorot mata Y.n sangat berbeda dengan pertama kali Sejin bertemu

Y.n menjadi orang yang jauh lebih dingin daripada Yoongi. Bukan hanya dingin, aura yang awalnya membuat orang merasa nyaman saat berada di sekitarnya menjadi sangat mencekam dan dapat membuat sekelilingnya ketakutan

Mungkin, ini yang diinginkan PD Nim?

"B-baiklah"
Bahkan seorang Kim Sejin bisa merinding pada gadis ini

Flashback Off

♣

Enam orang bodyguard berbadan besar membawa dua belas remaja tampan itu ke markas atas suruhan Sejin

"Ayolah, biarkan kami membantunya" bujuk Jimin

"Plissss" Soobin menggunakan jurus puppy eyes nya yang sama sekali tidak mempengaruhi Sejin

Mereka berhenti di ruangan hampa dan mengurung dua belas remaja itu didalamnya

"Maafkan aku" ucap Sejin

Cklek!

"Sial! Yang benar saja!" -Jin

"Kita bisa mati muda disini!" -Beomgyu

"Ntar dikeluarin juga, jan lebay ah" -Hoseok

Semua tampak stress terkurung dalam ruangan tersebut. Bukan masalah kebebasannya, tapi masalah gadis yang seorang diri melakukan misi yang bisa dibilang berbahaya