Fourteen : Y.n past 2.

4.4K 525 10
                                    

[Sedikit panjang, sesuai judul. Ini plesbeknya Y.n tentang masa kecil dia]

PD Nim sangat terkejut mendengar cerita George. Dia baru saja membawa orang yang berbahaya sekaligus sangat berharga ke agensinya

"Walau begitu dia tetap gadis yang baik kok. Dia memang belum sembuh sepenuhnya, tapi dia tidak separah dulu" ucap George menenangkan PD Nim

"Baiklah, aku pamit dulu"

PD Nim keluar dari ruangan dan melihat bodyguard nya sudah duduk dengan keadaan yang babak belur di kursi tunggu

"Apa yang terjadi pada kalian? Mana Y.n?"

"Gadis itu memukuli kami. Dia diluar karena telah membuat keributan"

PD Nim langsung berjalan cepat- menemui gadis itu

.
.
.
.
.
.
.
.

"Siapa suruh macam-macam denganku. Cih!"

PD Nim tersenyum melihat gadis itu mencibir masalah dia membawa dirinya dengan paksa. Lucu

"Y.n" panggilnya

Y.n shook bukan main, jangan bilang PD Nim mendengar ucapannya tadi?

"Kau sudah mendengar semuanya kan?" Tanya Y.n seraya berdiri dari yang tadinya berjongkok

PD Nim mengangguk pelan

"Jadi....kau ingin membunuhku atau apa?" Tanya Y.n lagi

"Membunuhmu? Pfft, yang benar saja. Kau emas!" Jawab PD Nim seraya menepuk pundak Y.n

"Aku manusia, bukan emas. Aku Y.n, bukan emas"

"Ayo pulang" ajak PD Nim

Y.n mengangguk lalu mengikuti jalan pria itu

"Tapi..., Kau tidak akan tinggal di gedung lagi"

Y.n yang tadinya menunduk langsung mendongak menatap pria yang tersenyum padanya

"Jadi..dimana?" Tanyanya sedikit ketakutan

"Tempat yang lebih baik"















Dan benar saja! Tempat ini lebih bagus! Apartemen pribadi untuk Y.n . Ruangannya yang besar, dan lihat! Ada bar pribadi! Ini memang benar-benar sangat elite!

"Kau yakin? Tempat ini?" Tanya Y.n tidak percaya

PD Nim mengangguk
"Iya! Ini tempat barumu!"

Y.n senang bukan main. Emang dasarnya dia sedikit norak gitu, jadi dia memeluk, mencium, lalu guling-guling di lantai apartemen barunya itu

"Kami pamit dulu ya" ucap PD Nim

"Loh? Langsung pulang? Baiklah. Hati-hati dijalan"

"Haduh senangnya!!!!"

PD Nim keluar dari apartemen itu lalu menelpon Sejin

"Sejin. Kumpulan BTS dan TXT di markas. Aku akan menceritakan semuanya"
















Seperti yang kita tau, karena kejadian di bandara tadi, Yoongi dan Namjoon diam-diaman disaat semuanya sedang tertawa dan bercanda

BigHi(ro)t✓[BTS&TXT×Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang