11. Reconciling

876 102 79
                                    

Happy reading!

Westlife ~
Why Do I Love You

*****

"Angel!" panggil Eva yang terus mengejar Angel. "Tunggu aku!" Eva menggapai lengan Angel saat berhasil menyusulnya, lalu ia mengatur nafasnya yang sudah tersengal.

Angel pun mau tak mau menghentikan langkahnya. Ia hanya diam sembari terisak. Hatinya sangat terkoyak saat ini. Lebih sakit ketimbang Henry menolaknya dulu.

"Kau baik-baik saja?" tanya Eva dengan perasaan cemas. Angel pun tidak menjawab atau mengatakan sepatah kata pun. Karena yang berbicara saat ini adalah air matanya. "Sudahlah, Angel, jangan kau tangisi lelaki itu lagi." Eva memegang bahu Angel mencoba menenangkannya. "Mulai hari ini lupakanlah dia. Dia bukanlah---,"

"Angel!!"

Angel dan Eva pun refleks menoleh bersamaan karena nama yang diserukan oleh seseorang. Karena yang dilihatnya adalah Jayden, buru-buru Eva menarik lengan Angel untuk pergi mengacuhkan Jayden.

Angel pun hanya menurut saja. Pikirnya, buat apa lagi ia bertemu dengan Jayden.

"Tunggu, Angel!" Saat Jayden berhasil menyusul di depannya, ia langsung menahan Angel dengan badannya. "Dengarkan aku dulu! Kau salah paham. Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Lelaki yang kau sangka aku itu--," Jayden mencoba menjelaskan pada Angel, namun Eva menyelaknya.

"Apa kau tidak takut pada istrimu?" sindir Eva.

Jayden pun menoleh ke Eva. Karena gusar, ia pun memicingkan matanya sinis. "Aku tidak sedang bicara denganmu! Lebih baik kau jangan menggangguku!" Perkataan yang terlontar diiringi dengan tatapan yang menghunus tajam, membuat Eva sampai bergedik ngeri.

Karena sorot mata Jayden sungguh menakutkan, Eva pun langsung menelan saliva-nya karena merasa gemetar. "Se-per-tinya ka-ka-lian butuh waktu un-tuk bicara berdua," ujarnya terbata.

Jayden tersenyum miring mendengarnya.

Akhirnya Eva terpaksa beranjak dari sana dan merelakan Angel untuk bicara dengan Jayden berdua. Eva memilih menjauh dari Jayden dan tidak mau dekat-dekat dengannya karena aura Jayden sekarang tidak bersahabat. Namun sebelum Eva melangkah pergi, ia berbisik pelan ke Angel. "Jika dia macam-macam padamu, kau teriak saja ya! Aku akan menunggumu di kafe sebrang."

"Hey-hey!" Jayden merenggut kesal. "Aku ini bukan penjahat!"

Eva mendengus sambil membuang mukanya, kemudian melengos pergi.

Kepergian Eva, Jayden pun melanjutkan bicaranya ke Angel. "Ijinkan aku untuk menjelaskan semua kesalahpahaman ini." Saat Jayden memegang kedua sisi lengan Angel, Angel pun langsung melangkah mundur. 

"Tidak ada lagi yang perlu dijelaskan padaku," ujar Angel sambil menatap Jayden dengan tatapan sendu.

"Harus! Aku harus menjelaskannya karena kau sudah salah paham padaku."

"Apa lagi? Aku sudah melihat semuanya dengan mata kepalaku sendiri kalau kau sudah menikah. Dan juga istrimu sedang hamil," sahut Angel.

"Duh!" Jayden mendengus kesal. "Dia bukan istriku! Lelaki yang kau anggap aku dan sudah beristri itu adalah saudara kembarku. Dia bernama Hayden."

Mr. Guardian's Angel (Jayden's Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang