Axel berada di balkon kamar ila, Axel sedang memperhatikan rumah yang tepat berada di depan rumah ila, yaitu rumah Axel.
Sekarang pukul 20.45 malam, Axel sudah menepati janji nya kepada ila yaitu beli gulali, Lollipop dan kawan kawan nya.
"Axel ila udah selesai mandi dong." Kata ila dengan senyum khas nya, yang ada lesung pipi.
"Hm."
"Cium deh rambut ila wangi." Kata ila sambil jinjit agar Axel dapat mencium aroma rambut ila.
"Iya wangi."
"Kok Axel ga nanya ila ganti shampo?"
"Emang nya ganti shampo?"
"Iya Axel ila ganti shampo!"
"Ooo iya ya."
"Axel mah gitu."
"Udah ngantuk blm?"
"Udah."
"Yaudah mau film apa?"
"Ga mau tidur."
"Lah? Kenapa?"
"Nanti klo ila tidur Axel ninggalin ila."
"Engga, Axel ga bakal ninggalin ila kok."
"Bener ya?"
"Iya, sekarang mau film apa?"
"Stand by me Doraemon!" Ucap ila dengan penuh semangat.
"Lo ga bosen nonton itu mulu?"
"Engga dong."
Sudah menjadi kebiasaan bagi ila sebelum tidur menonton film-film kartun yang ila sukai seperti Doraemon, Spongebob itu kartun favorit nya.
Dipertengahan film ila sudah tertidur dengan posisi menghadap tv dan kaki Axel sebagai bantalan nya.
"Udah tidur aja, gw lagi yang nonton bosen."
"Axel, ila sayang sama Axel."
"Lah ni anak ngigo."
"Ila sayang sama Axel."
"Iya, Axel juga sayang sama ila."
Tanpa disadari Axel ternyata Mamah ila sudah berada di kamar ila, dan mendengar yang dikatakan Axel
"Xel ila udah tidur?"
"Eh mah? Udah pulang?" Tanya Axel
"Udah dari tadi."
"Ooo, Axel pamit pulang ya mah."
"Yaudah makasi ya Axel udah nemenin ila."
"Iya sama" mah, assalamualaikum." Kata Axel sambil menyalami tangan mamah ila.
Axel sudah berada di kamar nya sambil berbaring ia masih memikirkan kejadian yang tadi terjadi.
"Aduh, Mamah denger ga ya gue ngomong tadi. Semoga engga deh." Batin Axel.
~~~
"Axel main yuk!" Teriak ila dari balkon kamar nya.
"Ihhh Axel main yuk!" Teriak ila lagi
"Apa si la?" Jawab Axel yg keluar dari kamar nya.
"Main yuk ila kangen nih."
"Kangen kangen orang ketemu tiap hari."
"Ayo lah main."
"Gue mau main game ga boleh diganggu."
"Ihh Axel ila mau main sama Axel."
KAMU SEDANG MEMBACA
secret admirer
Teen Fictionini yang dinamakan persahabatan? apakah dia sama yang aku rasakan? atau sebaliknya?