-Author's POV-
Raysa, nama lengkapnya adalah Raysa Putri Kirana. Raysa yang memiliki arti pemimpin,orang yang setia, dan penyayang. Sedangkan Putri Kirana itu maksudnya adalah Raysa itu putri/anak perempuan dari ibunya yang bernama Kirana. Kata ibunya, ayah Raysa sudah meninggal dunia sebelum Raysa lahir karena kecelakaan.
Rayhan Sulung Pratama, ya itu nama lengkap dari Rayhan. Rayhan artinya lelaki yang memiliki ketenangan. Sulung artinya anak pertama. Nama belakang Rayhan itu adalah nama dari papahnya.
.
.
.
.
.-Kelas Rayhan-
***"Woi han! Fokus woi ngelamun ae lu" Bryan--teman sebangku sekaligus sahabat Rayhan merasa aneh dengan sikap Rayhan yang tak biasanya.
"Hmm" Rayhan hanya membalas dengan gumaman.
"Ih lu ken---" belum selesai Bryan melanjutkan kalimatnya, mereka berdua sudah tercyduk duluan oleh guru.
"Hey kalian berdua!" Pak Rio--guru yang sedang mengajar menunjuk ke meja Bryan dan Rayhan.
"Iya pak!" jawab mereka bersamaan.
"Maju kalian! Dan terangkan apa saja yang sudah bapak terangkan" perintah Pak Rio.
Mereka berdua lalu bangkit dari tempat duduk dan maju kedepan.
"Gara gara lo sih han! Kenapa coba lo ngelamun gitu kalo lo ga ngelamun kan gue gabakal nanya nanya lo" Bryan malah menggerutu menyalahkan Rayhan.
"Silahkan kalian terangkan!" Pak Rio mengulang perintahnya sekali lagi, kali ini dengan nada sedikit emosi.
"Emm.. Maafin kami pak kami tadi tidak fokus ke pelajaran. Jadi saya ngga tau materi apa yang bapak sampaikan tadi" ucap Bryan dengan suara kecil dan sambil menundukkan kepala.
"KELUAR KALIAN SEKARANG JUGA!! SILAHKAN LARI 100KALI LAPANGAN!!" ucap Pak Rio penuh murka.
"Baik pak!" Rayhan menjawab dengan lantang dan tanpa terlihat rasa penyesalan sedikitpun.
Mereka berdua lalu berjalan menuju ke lapangan. Tanpa sengaja Rayhan melihat Raysa sedang berjalan ke arah UKS. Raysa memang salah satu anggota PMR di sekolah nya, jadi tak heran dia selalu terlihat di UKS. Rayhan terus memandangi Raysa. Entah apa yang dia pikirkan. Sedangkan Bryan menyadari itu.
"Woi kalo kangen nyamperin aja kalii pacar lo kan ituu" Bryan menunjuk ke arah Raysa.
"Gue udah putus sama dia yan" jawab Rayhan seperti orang yang sedang frustasi.
Dan sekarang Bryan tau alasan mengapa sahabatnya itu sedari tadi melamun. Dia tidak niat melanjutkan pertanyaannya, takut menyinggung perasaan Rayhan.
"Ooh gitu ya sorry sorry deh" jawab Bryan singkat.
"Yaudah yuk kita mulai lari" lanjut Bryan.
Dibalas anggukan oleh Rayhan.
Setelah lari 50 kali Rayhan sudah terlihat sangat pucat. Bryan sangat mengkhawatirkan nya.
"Lo gapapa? Berhenti dulu deh kalo cape" tegur Bryan.
"Apaan sih orang gue gapapa. Kalo lo cape lo yang istirahat sanah" Rayhan malah nyolot tidak mau dikasihani seperti itu.
"Yaudah! Dasar keras kepala!" jawab Bryan yang mulai berhenti berlari dan memilih istirahat sebentar.
Belum jauh dari tempat istirahat Bryan, Rayhan terlihat jelas mulai kehilangan keseimbangan... Dan BRUKK!! Rayhan pingsan.
.
.
.
.
.Makasi ya yang udah baca+vote cerita ini🤗 maaf mungkin masih banyak kesalahan tanda bacanya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo Mantan Gue.
Romancesuatu hal yang membuat Raysa memutuskan hubungannya dengan Rayhan. Rayhan yang merasa diputuskan sebelah pihak merasa aneh. Waktu demi waktu terungkap rahasia Raysa yang membuat Rayhan bungkam seribu bahasa.