Aku membuka mataku perlahan, aku tak tahu aku ada dimana sekarang bahkan aku tak tahu aku siapa. Aku ini siapa?
Seorang pria dengan wajah tampan dan bertubuh sedikit kekar terbaring di suatu ranjang yang sangat asing baginya. Tubuhnya yang berbalut otot yang tidak terlalu besar itu hanya diselimuti kain putih tipis menempel melingkar di pinggang sampai ke paha miliknya. Dia terduduk dan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan kamar itu. Tak didapatinya orang yang bisa ia tanyai, dia beranjak dari ranjang itu dan berlari keluar dari kamar. Dapur, ruang tamu, kamar yang lain, perabotan rumah tangga, hanya itu yang bisa dia temui.
"Aku dimana? Aku ini siapa?"
Eunwoo terus berjalan kesana kemari berusaha menemukan sesuatu namun nihil, tak ada yang bisa ia dapatkan kecuali perabot-perabot rumah tangga dan hiasan yang tampak mahal. Dia kemudian berlari keluar dari rumah itu dengan raut wajah yang kebingungan. Di sepanjang jalan orang-orang melihat aneh kearah Eunwoo namun tak sedikit juga yang mengagumi Eunwoo karena ketampanan dan badannya yang bagus dan hanya berbalut kain itu.
"Yakkk, lihat-lihat, lelaki itu tampan, lihat badannya, oh my God, aku rasa aku akan pingsan, astaga astaga astaga..." ucap seorang wanita.
"Btw, tapi kok dia cuma pakai kain seperti itu? apa dia artis yang sedang melakukan adegan shooting? Tapi perasaan aku belum pernah lihat dia di acara TV manapun, girl" sanggah seorang wanita yang lain.
Beragam ucapan dan bisikan dari orang menemani Eunwoo di sepanjang jalan. Dia tetap berjalan tanpa arah dan tujuan berharap menemukan seseorang yang bisa menjelaskan mengenai situasi apa ini yang sedang dialaminya. Sesampainya disuatu taman dia duduk disamping seorang wanita, dia merasa sangat lelah dan haus karena sudah berjalan cukup jauh. "Yakkkkkkkk, pergiiii!! Dasar lelaki kurang ajar!" teriak wanita disampingnya, wanita itu kemudian menyiram Eunwoo dengan milkshake yang ada ditangannya dan lari menjauh. Dia takut karena didatangi seorang lelaki yang hanya memakai kain di pinggulnya.
"Hey...!" Eunwoo berusaha memanggil wanita itu namun wanita itu tidak memperdulikannya. Dia lalu duduk kembali dan mengusap milkshake yang membasahi tubuhnya dengan menggunakan tangan.
"Ini apa? Baunya harum dan sepertinya enak" Eunwoo menjilat tangannya yang terkena milkshake dan seketika itu juga dia langsung menyukai milkshake coklat itu.
"Ini apa? Ini sungguh enak" gumam Eunwoo.
~wushhhh~
Angin bertiup sangat kencang membuat Eunwoo menutup wajah menggunakan lengannya. Perlahan angin itu mereda dan seorang lelaki berwajah tampan menggunakan jas hitam berdiri di hadapan Eunwoo. Eunwoo menurunkan tangannya dan matanya mengerjap-erjap karena sedikit terkena debu yang tadi bertebangan. Dilihatnya seorang lelaki bersetelan resmi berada dihadapannya memegang sebuah buku dan pena.
"Ternyata aku sedikit terlambat" gumam lelaki itu.
Lelaki bernama Choi Minho itu lalu berjalan pelan dan duduk di sebelah Eunwoo. Dia memandang Eunwoo dari puncak kepala Eunwoo sampai dengan kakinya. Dilihatnya Eunwoo basah terkenal milkshake di sekujur wajah hingga tubuhnya dan ia hanya mengenakan kain putih yang kini sudah basah sebagian terkena milkshake juga. Kakinya tidak menggunakan alas kaki apapun dan terlihat sangat kotor.
"Pfffffttt...ha...ha...ha..." tawa Choi Minho menggema di penjuru taman.
"Yakkk, kenapa kau menertawaiku seperti itu?! Siapa kau beraninya kau menertawaiku!" Bentak Eunwoo.
"Bodoh kau sungguh bodoh yakkkk ha...ha...ha.... Eunwoo apabila maha dewa melihat ini beliau pasti akan terpingkal-pingkal sampai airmatanya habis ha...ha...ha...!" Minho masih belum bisa mengendalikan tawanya.
YOU ARE READING
STRUGGLE OF DESIRE
FanfictionHidup di bumi tidak semudah hidup di kayangan. Dikayangan aku mempunyai kekuatan seutuhnya dan aku ingin kembali kesana karena hidup di kayangan itu sangatlah menyenangkan dan tak ada kesusahan yang aku alami namun itu sebelum aku mengenalnya. Dia m...