tujuh belas

524 51 48
                                    

Warning : bxb, maybe typo

Gue tadinya mau update tadi siang tapi tiba-tiba niat update hilang dan tiba-tiba lagi gue pengen update jadilah gue update sekarang. Hehe enjoy..

.
.
.

Woohyun menghela nafas berat. Setelah seharian berkutat dengan dokumen-dokumen yang tak ada habisnya akhirnya ia bisa sedikit bernafas lega.

Ia meraih ponselnya dan sekali lagi menghela nafas saat tak ada satupun pesan dari kekasihnya.

Sudah hampir dua minggu sunggyu sulit untuk dihubungi. Dan woohyun sangat khawatir dengan lelaki itu karena tidak biasanya sunggyu seperti ini.

Woohyun sudah menghubungi manager sunggyu tapi managernya mengatakan jika sunggyu tak memiliki jadwal apapun akhir-akhir ini, membuat woohyun tambah bingung. Jadi kemana sunggyu akhir-akhir ini.

Woohyun melihat jam di ponselnya yang ternyata sudah menunjukkan pukul 10 malam. Ia bergegas keluar dari kantornya.

Woohyun mengendarai mobilnya cukup cepat. Tak lama ia sampai pada sebuah bar tempat ia membuat janji dengan seseorang.

Woohyun memasuki bar yang di penuhi orang-orang yang menari atau bahkan ada yang hampir melakukan sex, dan woohyun sama sekali tidak peduli akan semua itu.

Matanya mengedar dan melihat seseorang duduk di depan meja bartender. Woohyun pun menghampiri orang tersebut dan duduk di sampingnya.

Seseorang yang ternyata adalah myungsoo itu menatap woohyun sekilas dan kembali meminum alkoholnya.

"Kenapa hyung?" tanya myungsoo setelah cukup lama mereka sama-sama diam.

"Dimana sunggyu?"

"I don't know" jawab myungsoo datar.

"Jangan bohong myung."

Myungsoo menghela nafas pelan. "Gyu hyung sedang ingin sendiri" balas myungsoo pelan.

"Kenapa? Kami bahkan tidak bertengkar" tanya woohyun bingung.

"Bukan karena itu, sunggyu hyung mendapat sedikit masalah, dan dia ingin menyelesaikannya dulu. Percayalah padanya hyung"

"Masalah? Masalah apa?" tanya woohyun khawatir.

"Aku sendiri tidak tahu, gyu hyung tidak bercerita padaku hyung." balas myungsoo jujur.

"Myung kumohon beritahu dimana keberadaan sunggyu." ucap woohyun memohon. Tampak jelas jika woohyun memang sedang frustasi saat ini.

"Hyung aku tidak tahu sungguh, terakhir yang aku tahu sunggyu hyung pulang ke jeonju tapi sekarang dia tidak ada disana."

Woohyun mengacak rambutnya frustasi. Sunggyu benar-benar menguji kesabarannya.

"Sabar hyung, aku akan membantumu sebisaku."

"Terimakasih myung" ucap woohyun memaksakan sebuah senyum. Myungsoo hanya menatap iba woohyun.

❤❤❤

Di sebuah kamar hotel mewah tampak sesosok lelaki yang duduk dilantai. Kepalanya ia tenggelamkan di lututnya. Tubuh lelaki itu sedikit bergetar dengan isak tangis yang terdengar samar.

Lelaki itu adalah kim sunggyu. Sudah tiga hari ia mendekam di sebuah kamar hotel di pulau jeju. Bukan karena ia sedang berlibur, bukan. Tapi karena dia sedang menghindari seseorang. Seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang sangat gila menurut sunggyu.

Di lantai kamar sunggyu tampak beberapa foto yang berserakan. Foto-foto yang berisikan gambar yang tidak senonoh.

Sunggyu mengambil ponselnya dengan tangan gemetaran. Ia menghidupkan ponselnya setelah ia matikan beberapa hari kebelakang.

Nan Gidarimnida (WooGyu) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang