Sequel

674 42 35
                                    

warning : bxb, typo

Yesss NG back with sequel. Saya ingatkam, ini adalah karangan alias fiksi jadi semua yang ada di bawah ini sah sah saja okee

Enjoy~

.
.
.

Secercah cahaya memasuki kamar yang semula gelap gulita. Membuat si pemilik kamar mau tak mau harus membuka dan mengerjapkan mata segarisnya.

Kim sunggyu, si pemilik kamar akhirnya bangkit dan membuka korden kamarnya dan membuat kamar ber cat putih itu menjadi terang.

Lelaki yang baru saja berumur tiga puluh tahun itu berjalan dengan malas memasuki kamar mandi dan membasuh wajah kusutnya. Setelah mengeringkan wajahnya dengan handuk, sunggyu melihat pantulan wajahnya.

Tangannya terangkat menyentuh pipinya yang semakin hari semakin bulat. Efek bahagia memang seperti itu, begitu kata myungsoo saat sunggyu curhat berat badannya yang semakin bertambah.

Mungkin myungsoo benar. Setelah menikah enam bulan lalu, dan dengan woohyun tentu saja. Sunggyu memang memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan dan lebih fokus pada rumah tangganya.

Setelah semua hal yang ia alami dulu, sunggyu memang sempat depresi dan menjalani perawatan mental selama tiga bulan. Dan saat itu woohyunlah yang selalu menemani dan menguatkan sunggyu.

Sunggyu bisa mengingat saat itu. Benar-benar saat paling berat dalam hidupnya. Sunggyu menjadi sangat kurus waktu itu. Dan untunglah sekarang dia sudah sembuh dan kembali seperti semula, yah mungkin lebih berisi dari sebelumnya.

Tak seperti hari-hari biasanya, sunggyu hanya sarapan roti panggang hari ini. Sendiri. Karena woohyun sedang ada perjalanan bisnis ke Singapura selama seminggu dan baru pulang lusa.

Menghela nafas bosan, sunggyu meraih ponselnya dan menelfon seseorang.

'Yo hyung!'

"Myung kau sibuk?"

'Aku sedang syuting drama terbaruku hyung'

"Yasudah."

Sunggyu mendesah kecewa. Ia menscroll nama kontak di ponselnya. Dan saat melihat nama sungyeol dia langsung memencetnya.

'Halo hyung?'

"Yeol kau sibuk?"

'Tidak terlalu, aku di kafe sekarang. Kenapa hyung?'

"Bernarkah? Aku kesana ya?"

'Tentu, kutunggu hyung'

Pip

Sunggyu tersenyum. Ia bergegas mandi dan bersiap untuk menemui sungyeol.

●●♡●●

Setelah membayar ongkos taksi, sunggyu bejalan memasuki kafe milik lee bersaudara.

Sunggyu langsung di sambut sejong, pekerja paruh waktu disitu. Gadis mungil itu tersenyum manis padanya.

"Selamat siang oppa." sapa sejong ramah.

"Siang sejong-ah, sungyeol dimana?"

"Manager lee ada di ruangannya, mau aku panggilkan?"

Sunggyu mendengus. Sungyeol memang bersikeras untuk di panggil manager. Padahal dia juga jarang di kafe.

"Ya tentu. Terimakasih ya."

Si gadis manis itu mengangguk dan bergegas memanggil sungyeol. Setelah memesan segelas capuccino dan cake kesukaannya, sunggyu duduk di meja yang terletak di pojok kafe.

Nan Gidarimnida (WooGyu) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang