Part 2

4.4K 727 49
                                    


I'LL KILL U

.

.

Seoul 2020

Jeon Jungkook menumpukan tangan beserta dagunya pada permukaan jendela kaca, memandang datar kearah banyak-nya mahasiswa dibawah sana yang tengah asyik bermain bola basket.

Salah satu diantaranya melambaikan tangan kearah Jungkook, membuat sang empu mendengus dan menghentikan kegiatan tenangnya. Jungkook membopong ranselnya kepundak, berjalan keluar kelas.

"Hei Jung, mau kemana? Kelas akan segera dimulai."

Tangan Mingyu mencekal pergelangan Jungkook yang ditepis cepat hingga membuat Mingyu terperangah.

"Jungkook, hei—" teriak Mingyu, karena Jungkook tidak menghiraukannnya.

"Kenapa lagi dengan anak itu?" bingung Mingyu.




...




Jungkook berjalan ke area parkir, meraih helmnya cepat. Namun, seseorang menghentikannya—

"Mau kemana?"

"Membolos."

"Lama-lama kau bisa kena Drop out, jika terus-terusam membolos."

"Oh benarkah? Tapi sayangnya aku tidak peduli." datar Jungkook. Laki-laki dengan baju basket tanpa lengan itu terkekeh.

"Tapi aku peduli denganmu sayang." seringainya.

"Berhenti memanggilku sayang Jim-" Ia tetap memakai helmnya dan menaiki motor besarnya.

"Jungkook-" suara nyaring dari motor Jungkook meredam panggilan Jimin. Dia tetap melajukan motornya.

Jungkook merutuk saat berselisih dengan sebuah mobil hyundai genesis GV80 berwarna hitam.

Ia memberikan klakson berkali-kali agar mobil itu memberinya sedikit jalan untuk keluar dari area kampus.

"Ah—brengsek." Jungkook yang kesal, berusaha tak peduli dengan tetap melajukan motornya.


Krak-


"Shit!"


Orang itu keluar dari mobilnya dan melihat kaca spionnya rusak karena sengaja ditebas oleh tangan Jungkook.

Bukannya marah, dirinya malah bungkam dengan tatapan dingin. Dilihatnya kebelakang Jungkook berhenti, menoleh kearahnya dengan serta mengacungkan jari tengah.

"Berani sekali—" gumam laki-laki berpenampilan rapi itu setelah melihat Jungkook pergi dengan menggeber motornya.




...



Jungkook pergi kesungai Han, duduk dipinggir dermaga merasakan hembusan segar angin disana. Surai indahnya terlihat berantakkan.

Ia meremat sebuah gelang terbuat dari benang merah ditangannya.

"Sudah 5 tahun berlalu, semoga Appa dan Eomma selalu tenang disana." Jungkook memejamkan matanya. Ada sesuatu yang masih menjanggal dihatinya, sampai kapanpun Jungkook tidak akan pernah lupa. Ia benci seseorang yang bahkan belum bisa dia temukan keberadaannya.

I'LL KILL U (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang