3.dinner 😳

87 41 32
                                    

Selamat membaca 😇

*

*

*

*

*

*

Di perjalanan menuju restaurant





Tangan chiko yang satu nya menggenggam tangan dara."Ra gue mau ngomong sesuatu sama lo."

"Mau ngomong apa?" Menarik tangan nya agar terlepas dari genggaman chiko

"Lo mau gk jadi............." Chiko menggantungkan omongan nya membuat Dara penasaran

"Jadi apa?" Tanya dara penasaran

"Jadi........"

"Iya jadi apa?" Tanya Dara yang sudah mulai geram

"Jadi temen gue."cengir chiko

'Sebenernya bukan itu ra, tapi Nanti aja deh nunggu waktu yang tepat.'batin chiko

"Ya ampun choko cip gue kira apaan!"

"Emang lo kira apaan?" Tanya chiko yang mulai serius menatap mata Dara.

"Bukan apa-apa sihh hehehe, kan emang kita temenan chok"
"Eh betewe kita mau ke restaurant atau mau muter-muter doang sih?" Tanya Dara yang sedang berusaha mengalihkan topik pembicaraan. Dan memang saja chiko hanya muter-muter komplek yang gk jauh dari rumah Dara.

"Ohh iya ra gue lupa."

"Ya ampun choko cips lo lagi mikirin apaan si emangnya? Jadi gagal fokus gituu."

'mikirin lo ra' batin chiko

"Mikirin hutang ra." Jawab chiko asal

Dara menaikkan satu alisnya"Berapa sih berapa hutang lo?"

"Aseekk mau di bayarin nihh?"

"Gk, nanya doang."

"Oh."

"Y."

Yakk kata-kata itu lahh yang membuat topik pembicaraan chiko dan dara berhenti.

Setelah beberapa menit di perjalanan, mereka pun sampai di restaurant ternama.

"Disini chik?"

"Iya suka gk sama suasana nya?"

"Mmmm mayan sihh suasananya agak sedikit menenangkan menurut gue,"
"Kalo lo suka ya sama suasananya?" Sambungnya

"Kemarin-kemarin sih biasa aja tapi sekarang gue suka ko, kaya ada manis-manis nya gitu."
Tangan chiko menyentuh hidung Dara dengan jari telunjuk nya "Kan ada lo." Sambungnya.

"sa ae choko cip."Dara tertawa dan tidak menghiraukan perkataan chiko

Mereka memesan makanan favorit nya, tidak sampai tiga puluh menit pesanan mereka datang dan mereka langsung memakannya. Mereka hanya fokus pada makanan mereka masing-masing tanpa ada pembicaraan sedikit pun disana, Yang terdengar hanyalah suara musik melodis yang indah

"Chiko, SMP yuk." Ajak Dara setelah menghabiskan makanan nya

"Ha? Maksudnya."

"Sudah Makan Pulang." Ucap Dara memperlihatkan gigi nya seperti kuda.

Chiko tertawa"Hahaha, tapi bentar ya gue ke toilet dulu sekalian bayar."

"Oohh oke."

Dara yang sedang menyendiri sekarang, menikmati musik-musik indah yang di main kan oleh 2 orang pria dan 1 wanita.

Pada saat Dara memerhatikan setiap inci keindahan yang dimiliki restaurant tersebut, ia baru saja menyadari ternyata sedari tadi ada yang sedang memerhatikan dirinya di sebrang sana tetapi setiap Dara melihat ke arah nya balik, pria itu malah mengalihkan pandangan nya menutup muka nya dengan buku yang agak sedikit lebar dan tebal agar tidak terlihat oleh Dara.
Namun sayang sekali, usaha nya untuk mengalihkan pandangannya itu tidak berhasil.
Ingin sekali Dara menghampiri dan mencari tahu siapa pria yang mengintai nya sedari tadi, tapi niat nya terurung karna chiko sudah terlanjur datang dan mengajak nya pulang

"Ayo ra kita pulang."

"Eh mmmm udah?"

Mencapit hidung Dara gemas"Udah, maaf ya lama"
Dara hanya tersenyum kaku melihat perilaku chiko padanya malam ini sangat lah berbeda dari chiko yang dia kenal.





Skip rumah revita dara





"Makasih ya chiko."

Merapikan rambut Dara yang sedikit berantakan "Sama-sama cantik,"
"Kalo gitu gue balik dulu ya."

"Iya."

"Assalamu'alaikum jangan?"

Dara tertawa"Apaan sih lo kaya dilan aja."

"Ya kan gue dilan yang lagi nganterin milea pulang ke rumah nya dengan selamat tanpa ada lecet sama sekali"

"Alah lebay lo"

Chiko tertawa sambil masuk ke dalam mobil nya itu dan langsung pergi meninggalkan dara.
Di saat Dara ingin membuka pintu rumah nya, ia mendengar ada suara seperti seseorang yang sedang terjatuh dari ketinggian.

"Eh ko kaya ada suara orang jatoh ya?"
"Liat gk ya? Ko gue jadi merinding gini sih." Gumamnya

Dara berjalan ke arah suara tersebut, benar saja ada seorang pria yang sedang tergeletak di sana. Pria itu menunduk dan menutupi mukanya dengan topi. setelah Dara melihat pakaian yang dikenakan oleh pria itu, sepertinya dia adalah orang yang memata-matai nya di restaurant tadi, apakah dia juga mengikuti dara sampai ke sini?

Dara kaget setelah membuka topi yang menutupi muka pria tersebut"Elo?"
"Lo ngapain disini? Oh jadi lo yang ngeliatin gue mulu di restaurant tadi kan? Dan sekarang lo ngikutin gue? Sebenernya lo itu siapa sih!" Ucap Dara kesal

Ternyata pria yang sedari tadi memata-matai nya itu adalah pria yang menabrak nya di sekolahan.

"Sorry kalo gue dari tadi ngikutin lo."

"Sebenarnya lo siapa sih?"

"Kenalin nama gue...."

✏TBC

Author:
Siapa hayoo namanya 🤗 apakah dia juga yang memerhatikan Dara di sekolah tanpa sepengetahuan Dara? 🤔
Jangan lupa votment ya guys
Thanks for Reading 😇



Love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang