Selamat membaca 😇*
*
*
*
*
"E.. Ehh.. Mau kemana?" Kaget Dara saat merasakan motor yang ditumpanginya itu berjalan
"Kan tadi gue udah bilang"
"Iya tapi kemana?"
"Udah ikut aja, gausah bawel"
"Ck, yaudah iya!" Dara memutar bola mata nya malas mengiyakan saja perkataan pria itu
Di perjalanan mereka hanya terdiam tidak ada topik pembicaraan, yang terdengar hanyalah suara kendaraan yang berlalu lalang
Tidak sampai setengah jam mereka sampai di suatu tempat yang sangat indah menurut Dara. Dan ternyata pria itu membawa Dara ke taman, Suasananya begitu sepi hanya 3-5 orang yang berada di taman.
Melihat Dara tersenyum "Suka gk?"
"Suka" Jawab Dara sambil tersenyum melihat keindahan yang dimiliki oleh taman tersebut.
"Sama gue?"
"Iih apaan si? Sama suasananya lahh!"
"Oohh kirain suka sama gue"
"Kepedean banget si lo, ga mungkin lahh gue suka sama cowo aneh kaya lo"
"Serius ni ga mungkin?" Menaikan alisnya sebelah
"Ya iyalah ga mungkin"
"Tapi kalo gue yang suka sama lo gimana?"
"Iihh apaan si lo ga jelas banget, ga lucu tau ga!"
"Dihh siapa yang ngelawak? Gue serius ko"
"Jangan serius-serius, yang serius aja di tinggal" Jawab Dara memutar bola mata nya malas
"Emang lo pernah di tinggalin? Kesian amat" Ledek pria itu
Dara sedikit mendorong badan pria itu "Iih apaan si ga jelas banget sih lo"
Pria itu pun tertawa sambil menunjuk ke arah Dara seperti orang yang sedang meledek "tapi bener kann?
Dara menahan tawa melihat sikap pria itu kepadanya. Ia merasakan ada yang berbeda pada perasaannya ketika bersama dia, apakah Dara menyukai pria itu?
"Oiya btw nama lo siapa si?"
"Kepo amat lo, amat aja gk kepo kaya lo" Ledeknya
"Bukan kepo nyet, tapi gue bingung mau manggil lo apa! Gue aja gk tau nama lo"
"Panggil sayang aja klo gitu"
"Yaila makanan jatoh belom lima menit aja di panggil sayang"
"Serius ih nama lu siapa" Sambung Dara"Nama gue Sandi Mahesa"
'Sandi Mahesa? Kaya pernah denger namanya tapi dimana ya' batin Dara
"Heyy kenapa ngelamun?"
"Ehh.. Emmm.. Gapapa ko cuma ngerasa ada yang aneh aja gitu sama namanya."
"Ko aneh?"
"Iya kaya pernah denger nama itu tapi dimana yaa."
"Ahh yaudahlah ya abaikan aja gk penting." Sambung DaraEntah mengapa setelah Dara mengucapkan perkataan seperti itu rasanya sandi sangat sedih, apakah Dara itu memang bodoh atau dia pura-pura lupa?
"Woyy... Kok malah jadi lo yang ngelamun sih"
Sandi hanya tersenyum tipis
'Hadeuh kenapa sih ni orang? Kesambet apa gimana ya? Atau gue salah ngomong? Ah yaudah lahh bodo amatt' batin Dara
"San?"
Sandi hanya menengok ke arah Dara sambil menaikan satu alis nya
'Aduhh kayanya gue salah ngomong ya? Au ah bodo amat gue ajak kesitu aja deh' batin Dara
"San? Kesitu yuk" Ajak Dara sambil menunjukkan tangannya kesuatu tempat
Sandi pun langsung mengangguk saja setelah mengetahui tempat yang di tunjuk Dara.
Dara menarik tangan sandi. "Ayo san"
✏TBC
Author:
Yahh sandi nya sedih 😄 kumat lagi dehh si sandi berubah jadi dingin😁Jangan lupa Votment ya guys 😇
Thanks for Reading:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in silence
Teen FictionSetidaknya biarkan aku terus mencintaimu dalam diam, meskipun aku tau perasaan ini tak terbalaskan dan mungkin salah jangan lupa vote&coment 😇🙏