_____🌻_____Teriakan demi teriakan terdengar kuat dari arah pintu depan, Tanpa rasa bersalah sedikitpun Sang pelaku utama semakin berteriak kencang. Dia tidak peduli bahwa teriakannya sekarang kini dapat memekakan telinga Para penghuni Dorm tersebut
Kaki jenjangnya bergerak lincah kesana kemari. Meletakan barang bawaannya dengan tak sabar pada sebuah meja makan yang berada disudut Dapur ruangan. Menyusun dengan rapi beberapa makanan yang sudah ditatanya dengan indah. Nafasnya kembali memburu tajam takkala dirinya melihat tidak ada satu orangpun yang terbangun karna teriakannya tadi. Dengan perasaan kesal dia mengambil Panci dan juga Spatula penggorengan lalu melangkah masuk kedalam kamar masing-masing anggota member.
Lana memukul Spatula penggorengan itu dengan kuat diatas panci hingga membuat suara memekakkan telinga. Korban pertama yang terkena amukannya adalah Yoona dan Yuri. Dua perempuan cantik itu berteriak dengan keras takkala Lana masih tidak menghentikan pukulannya. Lana Lee Gadis muda itu balas meneriaki keduanya dengan tak kalah galak, Mau tak mau mereka bangkit keluar dengan perasaan Murka dan sigadis Lana pun tersenyum dengan lebar tanpa mau perduli amarah yang ditimbulkannya
Korban kedua Adalah Sunny dan Syoung. Tak seperti korban pertama, Sunny dan Syoung hanya terbangun dengan sekali pukulan saja. Sama halnya seperti Yuri dan Yoona keduanya juga mendapat teriakan galak dari Lana.
Korban Ketiga adalah Seohyun dan Hyoyeon, Kali ini Lana tidak perlu mengayunkan tenaganya lagi karna Seohyun sudah terbangun akibat suara teriakan keras dari member lainnya.
Dengan perlahan dia mengatakan akan membangunkan Hyoyeon dan menyuruh Lana membangunkan member yang tersisaKorban keempat dan yang terakhir adalah Pasangan Taeyeon dan Tiffany. Ketika Lana memasuki ruangan ini, Dia harus menutup Matanya dengan Rapat. Gadis itu mendapati sepasang kekasih ini tertidur lelap dalam pelukan satu sama lain. Antara tidak tega dan tega mau tak mau dia harus membangunkan keduanya
'Haru-ya maafkan aku harus membangunkan Mommy dan Daddy mu seperti ini'
Ucapnya beberapa kali seperti berusaha merapalkan kata maaf berulang kali sebelum menganyunkan Spatula penggorengannya dengan kuat diatas panci. Keduanya terbangun dengan keadaan saling menyapa satu sama lain diikuti ciuman mesra dan panas diatas ranjang.
"Aigoo .... Aigoo ... Berhenti bertingkah menjijikan Eonnie. Cepatlah bangun dan bergegas keluar." Kata Lana sembari berusaha lagi menutup matanya agar tak ternoda lalu bergegas pergi dari sana
Keduanya melepaskan ciuman panas tersebut, Lalu mendongakkan kepalanya menatap Lana dengan tatapan wajah terkejut.
"Oh My Gosh ... Mataku terkontaminasi.."
_____🌻_____
"Aku dengar dari Sajangnim, Sowon tinggal denganmu sekarang? Bagaimana keadaanya? Dia baik-baik saja khan?
Lana menatap Syoung yang tiada henti mengajukan pertanyaan padanya juga jangan lupakan tatapan menunggu Jawabannya. Begitupun dengan member yang lainnya, Meskipun mereka sibuk melahap makanan yang berada didepan mereka tapi Lana tau kuping mereka menunggu jawaban darinya sama seperti Syoung
"Dia baik" Jawab Lana sekenanya merasa bosan
"Apakah dia ikut denganmu?" Tiffany akhirnya bertanya, Rasa penasarannya mengalahkan Harga dirinya saat ini. Dia hanya ingin tau apa gadis itu ikut dengannya atau tidak
"Tadinya tidak ... Aku tidak memperbolehkannya ikut kesini. Karna dia sedang menjalankan hukuman nya bersama pria bodoh itu!" Kata Lana memasukan satu kimbap besar kedalam mulut kecilnya "Tapi Rose memaksaku untuk membawa bocah Tengil itu"