Part II

2.9K 96 6
                                    

   Waktu terus berjalan begitu cepat, sudah 4 hari berlalu, Boruto pun sudah berhasil melakukan infiltrasi ke dalam markas kelompok tersebut dan mendapatkan informasi penting. Namun sayang, perlahan-lahan mereka menyadari bahwa ada gerak-gerik yang mencurigakan dan mereka pun menyadari bahwa Boruto sedang menyamar dan berhasil mendapatkan informasi mengenai mereka

   Salah satu anggota kelompok tersebut berkata "Semuanya!! Ninja itu ternyata sedang menyamar dan memata-matai kita, mari habisi dia!!" Boruto yang sadar bahwa penyamarannya akhirnya ketahuan kemudian bergegas lari, namun sayangnya Boruto sudah terlebih dahulu dihadang oleh puluhan anggota kelompok misterius tersebut.

   Salah satu anggota melaporkan hal tersebut kepada pemimpin mereka, pemimpin kelompok tersebut kemudian memerintahkan agar anggota lainnya untuk membantu melawan Boruto, mengingat Boruto sudah berhasil mendapatkan informasi penting, jika dibiarkan dia lolos dan kembali ke desanya, tentu rahasianya akan terbongkar.

   Pertempuran sengit terjadi, meskipun Boruto saat ini sudah tumbuh menjadi ninja kuat, namun tetap saja dia kewalahan karena orang yang dia hadapi bukanlah orang biasa, mereka memiliki skill bertarung selevel Jonin, kemampuan taijutsu handal, kemampuan menggunakan senjata yang hebat, dan ninjutsu diatas rata-rata. Ditambah fakta bahwa jumlah mereka hingga puluhan membuat Boruto menjadi kewalahan, sepertinya anggota kelompok tersebut benar-benar dilatih dengan baik dan keras, rasanya seperti sekumpulan pasukan elit yang mampu menghabisi  satu peleton ninja dengan cepat, apalagi yang mereka hadapi hanyalah seorang, tentu akan jauh lebih cepat. Boruto pun mulai terdesak, dibuktikan dengan luka-luka yang ia dapatkan. Mengetahui bahwa Boruto tidak akan menang melawan mereka seorang diri, akhirnya Boruto memutuskan mundur dan membawa informasi ini ke Konoha, jika dia nekat melawan, tentu dia akan mati.

   "Kusho, sepertinya aku harus mundur -ttebasa"

   "Sarada saat ini pasti sedang khawatir, aku akan memberitahukannya bahwa aku akan baik-baik saja, -ttebasa" ucap Boruto sambil mengeluarkan Kagebunshin dan Kagebunshin tersebut pergi menuju tempat Sarada

   Sementara itu di Konoha, Sarada sedang menyendiri sambil memikirkan dan menunggu orang yang dicintainya tersebut pulang, Kagebunshin Boruto datang dihadapannya

   "Boruto, akhirnya kau kembali" kata Sarada, senyum terbit diwajahnya melihat orang yang dia cintai akhirnya pulang dengan selamat tanpa ada luka sedikitpun.

   "Maaf Sarada, sebenarnya aku hanya bunshin" balas Boruto

   "Oh... Tapi setidaknya ini masih dirimu, Boruto. Ini adalah Kagebunshin yang dibentuk dengan chakramu" Ekspresi Sarada sedikit sedih setelah tahu bahwa ternyata yang hadir hanyalah bunshin Boruto, namun Sarada akhirnya tetap menerimanya.

   "Mari kita nikmati suasana matahari terbenam di Konoha, kita sudah lama tidak menghabiskan waktu untuk melakukan ini bukan?" Ucap Boruto

   "Tentu, sudah lama kita tidak menghabiskan waktu seperti ini" balas Sarada

   Mereka berdua menghabiskan waktu menikmati matahari terbenam bersama, menikmati ketenangan. Mungkin fakta bahwa Boruto yang kini berada disisinya hanyalah Kagebunshin, Sarada sedikit lebih pendiam dan panik daripada biasanya tentang bagaimana dia ketika mengobrol dengannya, dia mengaitkan jari kelingking pada tangan Kagebunshin Boruto untuk memastikan perasaan itu tidak berubah.

   Namun, tindakan ini membuat merah kedua pipinya. Di bawah rasa malu ini, mereka secara bertahap memahami perasaan mereka satu sama lain, bagaimana mereka menghargai, bagaimana mereka dipengaruhi satu sama lain, perlahan namun akhirnya, mereka saling berpegangan tangan, matahari terbenam tampaknya bahkan lebih menyenangkan.

   Mereka berdua mengeluarkan suram karena malu dan gembira, dan mengobrol sebentar.

   "Bagaimana dengan tugasmu membimbing tim Genin?" Tanya Boruto

   "Itu hal yang mudah, meskipun kemampuan mereka saat ini masih kurang dan kurang berpengalaman, tetapi mereka bertiga punya potensi yang tinggi"

    Boruto yang melihat Sarada masih mengenakan kalungnya kemudian bertanya

    "Kau masih menggunakan kalung itu di depan umum?"

    Wajah Sarada memerah "Ya, itu.. karena kamu telah memberikan ini kepadaku sebelum kamu pergi sehingga aku bisa merasa kamu tinggal di sisiku, karena itu aku menjadi tidak terlalu merasa kesepian",

   Kemudian Sarada mengatakannya di dalam hati "Setelah kamu kembali, aku akan mengembalikan ini kepadamu, dan kemudian aku akan memakai kalungmu yang sudah aku minta untuk direplikasi untuk mengenang hubungan kita"

    Kagebunshin Boruto tersenyum dengan lembut. Sayangnya, bunshin itu sudah mencapai batasnya dan akan segera menghilang, Sarada pun menyadari akan hal itu

    "Apakah ada sesuatu yang salah dalam misi pengintaianmu?" Tanya Sarada dengan khawatir

    "Tidak ada, aku akan baik-baik saja dan besok aku akan kembali" Jawab Bunshin Boruto

    Sementara itu, diri Boruto yang asli sedang terbaring di sebuah pohon dengan luka-luka di wajah dan badannya, dia memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum pergi kembali ke desa.

    "Kusho, meskipun aku mampu mengalahkan beberapa anggota dari mereka, akan tetapi, "pemimpin" mereka itu benar-benar memiliki kekuatan yang berbahaya, aku harus melaporkan ke desa mengenai mereka"

    Belum lama Boruto beristirahat, dia kembali mendengar suara dari pemimpin pasukan yang ditugaskan untuk mengejar Boruto.

    "Ninja itu pasti masih berada di sekitar sini, ayo kita kejar dia", ucap orang tersebut. Boruto yang mendengar hal itu langsung bergegas bangkit kemudian pergi kembali Konoha untuk membawa informasi yang sudah dia dapat.

    Kagebunshin Boruto yang masih berada di dekat Sarada kemudian berkata kepada Sarada dengan rasa ingin meminta maaf dan mengatakan apa yang Boruto asli ingin katakan "Maaf Sarada, aku harus terus bergerak, aku tidak jauh dari Konoha dan aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir, aku akan segera kembali."

    Namun bunshin tersebut menjadi lebih tidak normal ketika dia berbicara dan Sarada mengetahuinya dengan jelas. Kemudian, Sarada memegang tangan klon tersebut lebih erat daripada beberapa menit sebelumnya.

    Sarada tersenyum dengan air mata menetes "Aku akan berada disini untuk menunggumu, kumohon, pulanglah dengan selamat"

    Tepat sebelum bunshin tersebut dapat mengungkapkan terima kasih padanya, Boruto menghilangkan klon tersebut dan melanjutkan pelariannya dari para pengejar tersebut. Gadis Uchiha itu ingin memegang tangan itu lagi, namun saat ini dia tidak lagi menggenggam tangan itu melainkan hanya sebuah udara, dia tahu bahwa orang yang dia cintai sedang menghadapi masalah, namun karena dia adalah satu-satunya yang menerima misi ini, dia hanya bisa menunggu. Sarada mulai menangis.

    Sarada dengan rasa gelisah memegang kalung itu kemudian berkata sambil menangis "Kau Baka!! Aku tahu kau sedang terluka dan kondisimu sedang tidak baik-baik saja!! Kenapa kau selalu bertingkah ceroboh, lebih baik kau memenuhi janjimu padaku Shannaro!!, Mama... Aku akhirnya tahu... betapa pahitnya, betapa sedih dan pedihnya perasaanmu... saat... saat... kau menunggu Papa kembali"

   Part II selesai.  Penasaran dengan kelanjutannya? Selanjutnya adalah Part III. Part III adalah akhir dari cerita ini

Always By Your SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang