[DALAM REVISI]
SMA adalah masa yang mungkin sangat kita rindukan nanti.
Mulanya sih baik-baik aja tentram dan gak ada masalah.Setelah dia datang,kayaknya baru terasa masalahnya.
Gimana jadinya?jika yang sering buat masalah jadi ketua osis?
Andri :...
Semua orang sering membicarakan mereka dari yang buruk hingga yang paling baik.
Siapa yang tak iri dengan kebersamaan mereka yang terlihat sangat langgeng hingga kenaikan kelas tiba.
Adanya hubungan mereka sama sekali tidak,mengganggu satu sama lain.
Sebagian dari siswa di sekolah,sangat mengidam-idamkan bila Alenna menjadi kekasih mereka.
"Andai aja!gue punya pacar kayak dia"ujar salah satu siswa dengan beberapa temannya yang tengah memperhatikan Alenna yang sedang menemani galih latihan basket.
"Iya!bagus banget nih galih ,udah pacarnya cantik,perhatian, baik,the bestlah pokoknya"sahut siswa lain kemudian pergi.
Kala itu alenna di kenal dengan siswi yang murah senyum,dan sering tertawa.
"Ayo dong,semangat!.Nanti kalah ama gue"teriak alenna meremehkan galih yang sedang mencoba memasukkan bola kedalam ring.
Galih tersenyum."awas ya kamu!" ucap galih kemudian,menghampiri alenna yang sedang duduk memegang sebotol air mineral dan handuk.
"Yaudah,kamu keringin dulu keringetnya,aku mau ke kelas dulu"ucap Alenna.
Galih menahan alenna."ngapain?kan masih istrahat?"
"Yaela,bilang aja gak mau di tinggal"canda Alenna
Galih tersenyum."ciee..kok tau!"
"Yahsudah,gue mau kekelas dulu,mau ngambil buku Ilmiah sama Ghea"jelas Alenna .
Galih mengangguk."jangan lama ya"
"Iyaa".
Alennapun pergi keluar dari tempat lapangan basket.Dan tiba-tiba Brandon datang menemui galih yang sedang meminum air mineral.
"Hei!Brotherr!"panggil Brandon menghampiri galih.
"Hallo.Apakabar?"sapa galih lalu berpelukan ala cowok dengan brandon.
Galih dan Brandon adalah sahabatan sejak duduk di bangku SMP.
"Gimana?perjalanan lo di amerika"tanya Galih yang mengetahui bahwa Brandon beberapa hari yang lalu sempat pergi ke Amerika untuk jalan-jalan.
"Keren coy!Btw gimana perjanjian kita"?tanya Brandon membuat galih terdiam.
"Kayaknya lo sekarang udah dapetin alenna!Brarti taruhan kali ini lo berhasil. Btw tenang aja,gue bakalan ngirimin lo duit 30 juta,mau lewat kartu atm lo atau Cash?"ucap Brandon secara terus menerus.
"Bro!Sebenarnya gue udah,---"
"Jadi selama ini!Gue adalah bahan taruhan!!"sahut Alenna yang tiba-tiba muncul dari arah pintu.
Galih sungguh tak mengetahui,jika Alenna telah mendengar semuanya.
"Gak seperti itu alenna"!ucap galih berlari menghampiri alenna yang terdiam kaku.
"Diam kamu!gue udah tau semuanya!!Jadi,selama ini lo,--"Alenna sudah habis kata-kata untuk Galih.
Dengan mata yang berkaca-kaca alenna menatap Galih tajam.
"PEM-BO-HONG!"ucap Alenna yang sudah sangat emosi tak terkendali.
Alennapun pergi dengan tangis yang tak bisa lagi ia tahan.Rasa kecewa,marah,dan tak percaya menjadi campur aduk.
"Alenna!!!
"Alenna tunggu!!"
"Alenna gue bisa jelasin"
Panggil galih mencoba menghentikan langkah alenna.
Sungguh alenna tak akan mendengar sepata katapun dari Galih.Alennapun masuk kedalam toilet wanita dan mengunci dirinya sendiri.
"Haaaa!"
Teriak alenna di dalam toilet sembari menangis tak henti-henti.Pikirannya sangat kacau.
"Lo bohongi gue!lo bohongin gue galih!"Teriaknya dalam toilet.
Galih mencoba mengetuk pintu toilet,dan ingin menjelaskannya kepada alenna.
Galih khawatir jika Alenna akan melakukan sesuatu yang akan menyakitinya.
Galihpun pergi ke kelas alenna.dan memanggil Ghea dan Lisa agar bisa membujuk alenna untuk keluar dari toilet.
"Ghea!lisa!"panggil Galih panik.
Lisa dan Ghea menoleh."kenapa lo?kayak habis di kejar setan aja"ucap lisa.
"Alenna lagi di dalam toilet,dia marah sama gue dan dia gak mau keluar.Gue takut kalo dia ngelakuin hal yang enggak-enggak"jelas Galih khawatir.
"APA!"
Lisa dan ghea spontan kaget.
"Lo apain sahabat gue!"seru lisa.
"Udah! Ini bukan waktunya untuk berdebat"ucap ghea.
"Sekarang dimana dia?"tanya Ghea khawatir.
Galihpun menunjukkan toilet dimana ada alenna di dalam.
Ghea dan lisa,mencoba membujuk Alenna untuk keluar dari toilet tersebut.Hingga beberapa saat,alennapun mau keluar dan langsung memeluk kedua sahabatnya itu.
"Alenna gue--"ucap Galih.
"Galih!mending lo pergi aja dari sini"pinta Ghea.
Langkah demi langkah galih mencoba mundur.
"Gue--pengen kita putus!!"seru Alenna dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.
Galihpun pergi,dan membiarkan alenna sedikit tenang.
Pulang sekolah,alenna tak ingin langsung pulang ke rumah,Alenna ingin menginap di rumah ghea untuk menenangkan diri.
Sejak dari kejadian itu,membuat senyum alenna jarang kelihatan pada siapapun.Alenna mencoba menyibukkan dirinya dengan masuk Organisasi intra sekolah (Osis).
Hingga terpilihlah ia menjadi ketua osis yang judes,tak seperti dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karna hidup punya caranya sendiri Untuk mendorongmu lebih maju kedepan tanpa tergiur untuk melihat ke belakang.
Dia yang membuatmu tertawa keras,kadang menjadi penyebab kamu menangis dengan keras~.
