Ariena : 04

20 8 6
                                    

Happy reading..

-

Ariena langsung lari secepatnya karena ia tak ingin ketinggalan pelajaran Dr. Fina. Dosen cantik yang terkadang killer dan kadang suka ngelucu. Seketika sudah sampai depan kelas, ia punya firasat Ibu Fina sudah masuk. Ternyata benar dugaannya.

Ariena membuka pelan pintu kelasnya. Ghina meliriknya dan berbisik dengan sangat pelan.

"Gece masuk. Mumpung mantan lu lagi nulis." Ghina kumat kamit supaya tidak ketauan.

"Serius Azril?" Tanya Ariena di hempitan pintu.

"Iya gece masuk." Ghina sangat gemas sama sahabatnya itu. Kondisi begini masih saja nanya.

Ariena langsung berlari tidak bersuara dan sialnya dia mendapat bangku paling depan. Ariena menutupkan mukanya pakai novel.

Setelah Azril menulis di papan tulis, Azril berbalik badan ingin menerangkan kepada mahasiswa dan mahasiswi ya yang ada di kelasnya.

"assalamualaikum wr wb saya tau kalian hari ini mengharapkan dr.fina yang akan mengajar tetapi hari ini dia ada halangan. Jadi untuk hari ini aja saya akan mengajar kalian semua. Sekarang tolong buka bukunya di bab 8."

Azril tersenyum melihat satu mahasiswinya. "Maaf itu bukunya terbalik." Seluruh mahasiswa melirik Arin. Azril sudah tau kalau itu Ariena, mantan kekasihnya.

Ariena menurunkan novelnya dan hanya tersenyum malu.

-o0o-

Setelah jam ngampus selesai Ariena langsung buru-buru pulang dia tak ingin Azril menegurnya. Ia tertabrak oleh seseorang dan bukunya jatuh semua.

"Maaf saya ga sengaja." Ucap seseorang itu lalu membantu Ariena merapihkan buku yang dijatuhinnya.

Niatnya Ariena ingin mengomeli seseorang tersebut jika bukunya sudah ia rapihin dan ketika melihat ternyata itu temannya waktu smp.

"Angga kamu ngapain kesini?"

"Saya ingin menjemput sepupu saya."

"Sepupu kamu kuliah disini juga?"

"Bukan kuliah."

"Oh."

Karena tidak ada topik yang ingin dibicarakan dan Ariena kebetulan ingin buru-buru. Ia langsung izin duluan ke temannya itu.

"Yaudah aku mau pulang duluan ya nggaa mau ada urusan. See you!"

"See you too."

Angga merasa aneh kepada teman lamanya itu. Mungkin dia lagi ada keperluan, padahal Angga ingin mengobrol dengannya karena sudah lama tak bertemu.

Angga melihat ada dompet bergambar biru doraemon. Ia ingin memastikan pemilik dompet tersebut, maka Angga melihat ktpnya biar lebih pasti. Setelah di liat Angga mengenal orang ini, tertera nama ktp ini milik Ariena Nadine.

Ia ingin mengembalikan dompet ini ke pemiliknya. Tapi waktu ia sedang padat karena banyak pasien yang harus ditangani.

"Angga." Seseorang menepuk dari belakang.

"Eh Azril udah selesai ngajarnya?" Angga langsung mengumpati barang milik temannya itu.

"Iya udah. Itu apa yang kamu sembunyiin?" Tanya Azril berintrogasi.

"Ga bukan apa-apa. Udah yuk pulang, saya capek banget."

"Loh kamu ko ga ke rumah sakit? Kata Dr. Heri ada pasien yang harus ditangani loh."

"Udah selesai lah masa iya ada pasien sakit saya lari begitu aja."

"Good. Ini baru my brother."

Maaf gais kalo ceritanya absrud.
Tapi vote sama coment jangan lupa :)

ArienaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang