Awal mula

618 44 16
                                    

Pertemuan ku dengan dirinya yang untuk kesekian kalinya saat perilisan buku edisi keduanya,saat itu aku mengatakan untuk kesekian kali bahwa aku mencintainya.lalu dia membalas dia juga mengatakan bahwa dia juga mencintaiku.

Lalu saat antrian lain yang berada di belakangku maju seorang gadis asing juga mengatakan hal yang sama laki - laki itu membalas dengan hal yang sama pula.

Aku berpikir bukankah rasa cinta hanya untuk satu orang saja???
lalu kenapa dia membaginya.

Mulut manis itu tidak boleh tidak boleh mengatakan cinta yang sama selain kepada diriku!!!.

Tak berselang lama laki -laki itu selesai dengan seluruh kegiatanya, dia melewati lorong koridor gedung yang sepi tak tahu bahwa telah ada seseorang yang sudah menunggu kedatanganya,ya itu aku.

Aku telah menunggu sudah menunggu dia sejak dari tadi.

Aku ingin membalas dendam.
Aku tak terima dengan ucapanya tadi aku sungguh menyukainya tunggu bukan sekedar rasa suka tapi aku juga sangat mencintainya tentu saja hatiku sakit mendengar ia membalas ucapan cinta dari orang lain.

Cintanya tidak boleh untuk orang lain walaupun itu hanya sekedar kata -kata hanya aku yang pantas mendapatkan cinta itu hanya aku. !!!

Gumamnya dalam hati histeris.

Ketika aku melihatnya ku tarik ia ke ruanggan sepi kedap suara yang telah aku persiapkan sebelumnya, dia kaget tidak percaya dia bingung apa yang akan aku lakukan terhadapnya.

Ku kunci ruangan pintu itu lalu dia bertanya mengapa pintu itu dikunci? Tapi sebelum aku menjawab aku berjalan mendekatinya sebelum itu aku juga sudah menyiapkan suntikan bius yang ku sembunyikan di balik punggungku,aku mendekatinya sambil tersenyum manis lalu aku menjawab "tidak apa - apa aku hanya ingin bermain denganmu sayang"

Glek laki-laki itu menelan ludah nya kasar ia mulai terpesona dengan senyumanku,mungkin?

"Bermain?bermain apa maksudmu" ucap Jungkook ya laki-laki itu bernama Jeon Jungkook seorang penulis terkenal dan juga tampan tentunya.

Dia adalah kekasihku sejak satu tahun yang lalu, aku tadinya sekedar iseng datang ke acara perilisan buku tanpa se pengetahuanya bukan karna aku tidak mau menyemangatinya tapi dia selalu melarangku,ternyata dia berperilaku buruk di belakangku sungguh laki - laki brengsek!.

Tanpa basa basi aku menarik dia ke pelukanku lalu aku menangis di pelukanya ia membalas pelukanku tanpa ia sadari aku diam - diam menyuntikan obat bius ke tubuhnya ia terkejut lalu berkata "apa? apa yang kamu lakukan Eunbi, cairan apa itu".
Namun Eunbi tidak peduli ia tidak menggubris ucapan Jungkook.

Perlahan penglihatan Jungkook memudar dan BRUUK Jungkook linglung lalu terjatuh.

Beberapa saat kemudian.

Jungkook terbangun dari pingsan nya terlihat ia sangat lemas wajah tampanya pucat dengan keadaan duduk terikat.

"Rupanya kau sadah sadar sayang"Ucap seorang gadis yang tak lain adalah Eunbi.

"Mbi tolong lepaskan ikatan ini,aku haus kenapa kau melakukan ini semua?apa salahku?".

"Apa?bagaimana mungkin kau lupa kesalahanmu terhadapku Jung! Kau telah menyakiti ku Jungkook!! Apa kau tidak sadar hah!!!bagaimana mungkin kau mengucapkan cinta kepada ku tapi kau ucapkan juga kepada gadis lain? BAGAIMANA MUNGKIIII!"ucap Eunbi.

" jadi hanya karna masalah itu kau memperlakukan ku seperti ini" Jungkook terperangah.

"Apa kau bilang aku ini kekasihmu Jung hanya aku kekasihmu dan kau bilang hanya karna itu kau bahkan tidak menyadari bahwa kau telah menyakiti perasaanku".

" ayolah Eunbi tingkahmu itu sungguh kekanak kanakan sekali aku berkata seperti itu kepada mereka hanya sekedar untuk membuat mereka senang apa aku salah,lagipula omongan itu tidak benar-benar nyata gadis yang ku cintai hanyalah dirimu Eunbi".

Eunbi Pov
Hatiku begitu sakit rasanya saat ini, apa yang kumiliki tentu saja orang lain tidak boleh memilikinya termasuk juga Jungkook hanya dia kekasihku dia hanya milikku,milikku seorang.

Kulihat ia mulai kelelahan dan kehausan tapi aku tak peduli kenapa aku harus peduli,ketika ia telah tega menyakiti perasaanku.

Aku mulai berjalan mendekatinya dia menatapku dengan mata sayu nya ku sentuh wajah tampannya "mulut ini?mulut manis ini tidak boleh mengatakan cinta kepada gadis yang lain" dengan gerakan cepat ku goreskan cutter tajam pada mulut Jungkook mengakibatkan mulutnya robek dengan darah yang bercucuran.

"AAAAARRGH" teriak Jungkook menahan sakit yang luar biasa.

"Apakah itu sangat sakit sampai kau berteriak seperti itu ayolah Jung aku hanya merobek mulutmu, itu bahkan tak sebanding dengan apa yang kau lakukan kepadaku ayo Jung bicara lagi akan ku dengarkan dengan baik" Eunbi berucap dengan senyum polosnya.

"Jung kau mengatakan bahwa aku cantik,tapi kenapa kau juga mengatakan hal yang sama kepada gadis - gadis lain?apakah aku tidak cukup terlihat cantik untukmu? Hanya aku yang pantas mendapatkan kata-kata itu hanya aku,tidak dengan gadis lain"

"Kau tidak boleh melihat gadis cantik lain selain diriku!maka mata ini harus dihukum". Senyum manis terukir di balik wajah cantikku.

Author Pov
Cutter yang dipegang Eunbi pun berubah menjadi sebuah obeng yang tajam dengan tanpa rasa belas kasihan wanita itu menusuk mata elang indah Jungkook dengan obeng yang berada di tanganya.

Crattth darah Jungkook bercucuran,membasahi pipi pucatnya.dengan lembut Eunbi mengusap pelan darah yang berada di pipi Jungkook lalu menjilatnya perlahan.

" Hm Manis~"ucapnya ceria.

"Aku menyukainya hihihi" wanita itu kegirangan.

Jungkook hanya tertunduk lemah dalam hati ia hanya berharap malaikat maut segera datang menjemputnya.



Belum end ko^^ author masih pengen nyiksa bias sendiri .ggg :v menurut kalian Jungkook nya bakalan mati atau engga? Kira - kira bakalan ada yang nolong dia ga?

Jangan lupa Komen&Vote sayang^^

PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang