Untuk yg Terakhir Kalinya

Chapter 2

"Dari mana kamu?" tanya guru yg sedang mengajar di kelas ali

"Dari toilet bu" guru itu pun mengangguk lalu menyuruh ali masuk dan duduk di tempat nya

"Mksd lo yg lo omongi di Lapangan tadi apa?" bisik rasya pada ali

"Nanti gue jelasin"

Kringgg... Kringgg...

Bel istirahat berbunyi dan anak anak berhamburan menuju kantin.

"Kantin kuy" ajak arief

"Lo pada luan aja, gue mau ke toilet bntr" ucap ali yg di anggukan Arief dan rasya. Setelah mereka keluar ali pun keluar kelas, ali bukan menuju toilet tapi ali menuju kelas XII IPA2, kelas yg bersebelahan dngan nya, siapa lagi jika bukan kelas bianca. Ali masuk dan terlihat lah seorang gadis mungil sedang menunduk dengan tangan di atas meja lalu mundukan kepalanya

"Ehemm" ali berdehem membuat bianca menoleh

"Ngapain lo di sini? " ketus bianca

"Lo gak ke kantin?" bukannya menjawab, ali malah bertanya balik.

"Ck! Bukan urusan lo" bianca meringis saat merasakan sakit di perut nya

'Siall!! Gak enak banget jadi cewek tiap bulan nahan sakit' batin bianca

"Bii, lo gakpp kan?" tanya ali mulai panik saat melihat wajah bianca yg menahan sakit. Bianca mendongakan mata nya menatap ali

"Lo ngapain sih disini?? Udah buruan sana lo keluar" bukan nya keluar, ali malah terkekeh mendengar nada ketus bianca. Ali mengeluarkan hp di saku nya lalu mengetik pesan untuk seseorang, ketika selesai, ali pun memasukan hp nya kembali

"Lo lagi PMS?" tanya ali lembut. Bianca gak menjawab dia memejamkan matanya menahan sakit di perut nya karna efek datang bulan.

Ali melihat seorang lelaki berdiri di depan pintu kelas bianca sambil membawa pelastik, ali pun menghampiri Orang itu lalu mengambil pelastik nya.

"Nih makan" ucap ali, bianca pun mendongakan kepala nya menatap ali yg sudah memegang pelastik yg berisi makanan.

"Apaan sih lo!! Gue gak laper!!" saat ali ingin membalas ucapan bianca, ponsel ali bergetar, ali pun mengangkat nya

"Halo"

"Lo jadi gak nyusul ke kantin kampret. Lama banget lo di toilet, mandi lo ya?"

"Iya iyaa ini gue mau ke kantin, bawel amat sih lo, udah kaya kaia aja"

"Buruan! Kalo lama gue aduin lo Ke kakak lo kalo lo gak makan" ancam arief

"Ngancem" setelah mengatakan itu ali pun memutuskan sambungan telvon nya

"Lo mau ikut gue gak?" tanya ali pada bianca

"Dihh emang lo siapa?" ali pun tersenyum mendengar pertanyaan bianca, ali mengulurkan tangan nya membuat bianca mengangkat alis nya sebelah

"Kenali, nama gua Ali Syarief Alkhatir" ucap ali

"Ihhh lo apaan sihh, udahh sana lo pergi dehhh" bianca mendorong tubuh ali agar segera bangkit dari duduk nya

"Oke, ini ada makanan buat lo, di makan yaa, karna gue tau, cewek PMS itu makan nya banyak" setelah mengatakan itu ali bangkit dari duduk nya dan meninggalkan bianca

"Secara gak langsung dia ngatain gue gendut dong" guman bianca setelah ali ngilang. Bianca menatap kantong plastik yg di beri ali, sebenarnya dia lapar, tapi gengsi untuk makan makanan dari ali.

"Anjirrrr wangi banget aromaa nya, akhh gak tahan gue" bianca pun membuka kantong plastik yg di beri ali.
"Wahhh nasi goreng " bianca pun memakan nasi goreng dengan lahap