Chapter 5

10 0 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana Tasya merayakan ulang tahun nya yg ke 17 tahun. Semua teman teman nya datang untuk memerihkan nya.

"Happy Sweetseventeennnn syahh" teriak arief dari ujung

"Anjirrrrr!!! Lo bisa gak sih gk usah teriak" ucap rasya pada arief

"Hehehe maaf" balas arief

"Ehhh kalian..  Ali mana??" ucap tasya saat mereka sudah di depan nya

"Ali nanti nyusul katanya" ucap arief. Sementara rasya dari tadi mata nya tidak berkedip melihat Tasya yg tampil beda malam ini. Rasya yg awalnya tertarik oleh tasya pun makin tertarik oleh penampilan Tasya. Rasya terus saja menatap tasya dari bawah hingga atas. Perfect, batin rasya. Tasya yg mengunakan gaun tanpa lengan yg berwarna soft pink panjang nya sampai mata kaki. Di tambah dengan Hils yg warna nya senada dan rambut di cepol ke atas menampakan leher putih mulus nya dan mahkota di atas kepalanya. Membuat nya seperti seorang Princess.

"Ehemmm" arief berdehem saat melihat rasya yg dari tadi tak berkedip menatap tasya

"Mata nya biasa aja. Lama lama copot tuh mata" celetuk arief membuat rasya tersadar. Sementara tasya tersenyum malu malu.

"Acara nya belum di mulai kan?" tanya arief

"Belum kok" balas tasya

"Haiiiiii syahh" ucap salah satu wanita yg  baru datang. Mereka semua menoleh ke sumber suara tersebut.

"Happy Birthday"

"Thank you biii" bals tasya. Tasya menatap orang yg berada di sebelah 'Bram'. 

"Gue ngajak dia gkpp kan?? dia kan teman kita juga" bianca seolah ngerti apa yg di pikirkan tasya

"Yg gue undang kelas gue sama kelas ali" balas bianca. "Tapi kalo lo ngajak dia apa boleh buat" lanjut nya "Ehh lo pada 2 curut" ucap bianca pada arief dan rasya

"Siyalan, ganteng ganteng gini di bilang curut" balas arief sambil membenarkan gaya rambut nya. Tasya memutar bola matanya malas.

"Ikut gue lo pada" ucap tasya

"Kemana?" tanya arief

"Ngangkat piring kotor" balas tasya asal

"Njirrrr"

"Ehh lo 2 kalo mau makan ambil aja" ucap tasya pda bianca dan bram.

"Oke. Oiya rora mana?" pertanyaan bianca membuat langkah Tasya berhenti lalu berbalik menatap nya

"Kaya nya dia telat deh, soalnya tadi dia ngechat gue" balas tasya. Bianca hanya mengangguk

Sudah 2 jam acara di mulai, tapi Ali dan Aurora belum menampakan batang hidung nya.

"Si ali kemana sih, di telvoni kaga aktif" ucap rasya

"Si rora juga kaga bisa di hubungi " tambah tasya

"Ehhh gimana. Mereka udah ada kabar??" ucap arief tiba tiba datang. Arief tadi meninggalkan rasya karna arief ingin menggoda cewek cwek.

"Belum nihh" bals tasya

"Jangan jangan mereka janjian" ucap arief

"Rora belum datang ya syah?" tanya bianca tiba tiba datang menghampiri tasya.

"Belum" bals tasya. Bianca pun

"Haii gengss sory telat" ucap seseorang yg tiba tiba menghampiri mereka

"Iyaaa, sory banget, gue juga" ucap seseorang yg di sebelah nya.

Mereka adalah Ali dan Aurora . Tasya Dkk pun hanya diam menatap Ali dan Aurora, termaksud juga Bianca dan Bram

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untuk yg Terakhir KalinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang