Chapter 3

6 0 0
                                    


Setelah bertatapan dengan Bram. Ali pun masuk menuju kelas nya. Sampai nya di kelas takada guru yg mengajar. Ali pun bersyukur dan berjalan menuju bangku nya

"Dari mana lo?" tanya rasya

"Rooftop" bals ali "ini yg ngajar kemana?"

"Keluar bentar"

"Emang siapa yg masuk?" tanya al

"Bapak tiri lo" sahut arief

"Emang siapa?"

"Pak Tono" balas bianca rasya.

"Kenapa lo berdua gak bilang bego" ucap ali kesel

"Gimna mau bilang kalo kita datang lo nya udh ngilang"

"Udah siap tugas nya" tiba tiba terdengar suara dari ujung pintu, siapa lagi jika bukan pak tono, mata pak tono menatap semua murid dan jatuh menatap ali.

'Mati gue' batin ali

"Aliiii!! " panggil pak tono dengan suara marah

"Iyaa pak" balas ali

"Dari mana kamu?"

"Dari toilet pak"

"Dari toilet kenapa lama banget?? Dari pelajaran saya pertama sampai mau habis"

"Sakit perut pak"

"Alasan kamu!! Sekarang kamu keluar"

"Yah pak kok keluar sihh, pelajaran bapak kan bentar lagi habis pak"

"Kamu ngelawan sama sayaa?" pak tono pun berjalan ke arah ali

"Kenapa harus keluar sih? 5 menit lagi kan pelajaran bapak habis"

"KELUAR SAYA BILANG!!" bentak pak tono. Mau tak mau ali pun mengikuti omongan pak tono

"Tau gini mending gue kaga masuk dahhh"  Ali pun berjalan menuju kantin.
Ali duduk di bangku paling pojok lalu mengeluarkan hp dan mendengar kan lagu lewat Headseat dan memejam kan mata nya.

Kring.... Kring...

Bel istirahat berbunyi, namun ali masih belum sadar.

"Sih ali kampret itu mana sihh" ucap rasya

"Di Rooftop kali" bals Arief

"Susul kuyy, tapi ntar gue kantin dulu beli minum" ucap rasya

"Gue juga deh" rasya dan arief pun berjalan menuju kantin

"Lahh... Itu si kampret alii. Ngapain dia di situu"

"Tau akhh, mending kita samperi" mereka pun berjalan ke arah ali yg masih setia dengan posisi nya

"Woyy lii" panggil arief sambil menepuk ali. Ali yg kaget pun langsung membuka matanya.

"Lo pada ngapain?" tanya ali

"Ngecerr!!! Yaa kali ngecer, yaa nyari lo lahh" ucap rasya

"Lagian lo kenapa sihh. Dari semalam kayanya gelisah banget. Lo ada masalah?" ali pun mebenarkan posisi duduk nya

"Kaiaa" ucap ali lirih

"Kenapa dengn calon pacar gue? " ucap arief yg mendapat toyoran di kepala nya oleh rasya.

"Sakit bego!!" bals Arief ketus

"Lagian lo nya gak nyadar" ucap rasya

"Btw kenapa kakk lo li?" lanjut Rasya

"Dari semalam gakada kabar. Gue khawatir sama diaa. Gue takut dia kenapa kenapa" curhat ali

"Positif aja. Mungkin kakk lo lagi banyak kerjaan" ucap rasya yg memberi saran

Untuk yg Terakhir KalinyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang