Drakor

8.8K 378 19
                                    

Terkadang memiliki orang yang sangat teramat. Menyayangi kita dapat membuat kita jengah sendiri

~Keira Zola P.L~

0o0

Angin sepoi-sepoi bersenandung ria diatas bumi , menggoyangkan berbagai macam tanaman serta benda lainnya . Langit yang semula cerah kini sudah berganti menjadi selimut hitam yang dikelilingi bintang dan juga bulan . Aktifitas di luar pun kini sudah berhenti seiring berjalannya waktu , orang-orang yang berlalu lalang dijalanan , penjual kaki lima yang masih stand by di atas jalanan bersemen putih serta hewan-hewan nopturnal kini mulai menampakan batang hidungnya , berbagai macam burung berkelompok pun kini sudah berbondong-bondong pulang ke habitatnya.

Bagi Keira , ini menjadi malam pertama bagi dirinya kembali merasakan kebahagiaan setelah beberapa tahun lalu ia kehilangan cahaya hidupnya

Kini , kei sedang duduk di meja makan bersama seluruh keluarganya , termasuk juga kakaknya yang ternyata rela mempercepat pekerjaannya demi bertemu rindu dengan Adiknya ini . Ya , Kenzo dan Revan !!

Kei mendadak kikuk saat beberapa pertanyaan muncul dari anggota keluarganya , entah itu tentang apa yang ia suka dan juga tak disukai . Yang kei jawab dengan senang hati , toh mereka adalah keluarganya sendiri

"Sayang , kamu besok bernagkat bareng papah aja yah!" pinta Jovian saat mereka sudah ada di ruang keluarga

"Iy--"
"Sama aku aja pah!" potong Reno cepat , pasalnya sedari tadi ia sudah tak tahan ingin bersama Keira , jadi inilah kesempatannya

"No,no,no,no! Kamu itu kan bawa motor ! Nanti Zola jatuh!" ladiknya Revan cepat .

"Ya kan nanti kei bisa bawa mobil!" elak Reno
"Sama kakak aja ! Kan crystal sejalan sekolahnya sama perusahaan abang !"

"Lah kan kei satu sekolah sama aku !" kini Vilo ikut nimbrung

"Kan abang kakak kandungnya , jadi harusnya abang dong yang nganterin!" Kenzo yang sedari tadi diam ikut menggubris

" Viko juga , jadi Viko juga punya hak dong!"

Berbagai cuatan muncul dari 6 bersaudara itu , seakan tak mau ada yang mengalah dengan hal se sepele ini . sementara , Jovian , Jovan , Yasmi , dan Disti menggeleng gelengkan kepalanya setelah melihat kelakuan anak-anak mereka yang memang tdk mau mengalah satu sama lain . tapi , mereka bahagia . setidaknya kehadiran keira bisa membuat canda , tawa di rumah besar ini bisa menggema

"Udah kak , kalo ribut terus mending kei berangkat pakai bus aja deh!" usul Keira sendiri

"JANGAN !!" ucap 3R 2V dan 1 K bersamaan

"Kalau gak boleh ya , jangan ribut gitu kak! Kan jadinya kei pusing !" keluh kei pura2 dramatis. Yang disambut kekehan dari keluarganya

"Kok malah ketawa sih!" ujar kei cemberut
"Abisnya adek kakak lucu!" Viko mencubit gemas pipi adiknya itu
Diantara yang lain , Viko lah yang paling cool pada orang yang tidak dikenalnya
Namun , saat pertama kali melihat adik kecilnya yang cantik dan imut itu dirinya tak pernah berhenti tersenyum bahagia .

"Tau akh kei marah nih!" ucapnya lalu pergi meninggalkan keluarganya dan menuju kamar di lantai atas . lebih tepatnya kamar Keira

Seluruh keluarganya cengo melihat perubahan keira yang cepat sekali manja dan cute bersamaan itu , lalu mereka pergi menuju kamar princess keluarga jansen untuk meminta maaf untuk kejadian tadi

Tapi naas , pintu kamar kei rupanya di kunci dari dalam , sehingga membuat mereka mendesah pelan karena kelakuannya sendiri

0o0
Pukul 09.30

" Hiks ..hiks.....kenapa ! Kenapa eun meninggal , apa salahnya ! Dan kenapa di saat mereka sudah saling mencintai tapi ada saja halangan .. Hiks .!" malam itu seluruh keluarga Jansen keluar kamar untuk mencari raungan serta tangisan yang mereka tak ketahui siapa . Jovian dan Jovan yang lembur pun ikut keluar dari ruang kerjanya

Bahkan , yang sudah tidurkpun menjadi terbangun karena suara itu

Intinya , seluruh keluarga Jansen khawatir dengan keadaan ini . dan setelah mencari siapa yang menangis malam2 begini , mereka tiba di depan pintu kamar keira

"Princess , kamu baik2 saja!" ujar Jovian mendahului

"Kei , buka pintunya !" Yasmin pun tak kalah khawatirnya dengan suaminya

"Sayang , kamu kenapa?" Disti juga berceloteh
Mereka tak mendengar sautan dari dalam , membuat mereka lebih khawatir

Namun ,

"HIKS... KENAPA!!!!" Keira meraung lebih keras , membuat mereka semua langsung mendobrak pintu kamar bertuliskan Princess Jansen

Dan yang mereka temukan adalah



Keira yang sedang cengo dengan tubuh telungkup diatas kasur , tangan kanannya memegang tisu dan disekitarnya banyak bekas tisu
Serta laptop yang menyala diatas kasur

Seluruh keluarganya terkejut dengan kenyataan ini
Mereka kira...mereka kira...
Terjadi sesuatu pada keira , dan ruapanya hanya karena nonton drama korea membuat keira menangis sesenggukan daebak sekali

"Loh kakak , mamah , mamih , papah sama papih ngapain dobrak pintu kamar kei , kan bisa diketok dulu nanti kei hiks.. Bukain!" ucap kei dengan sesenggukan

"Kamu kenapa belum tidur quenn, kan ini sudah malam!" ucap Vilo dengan lembut

" Kan besok Zola sekolah ! Sekarang tidur yah!" Revan menutup laptop Keira dan si bocah yang sesenggukan tadi sedang di angkat untuk tidur oleh Kenzo

"Tapi, tapi, kei belum selesai ! Baru episode 14 mah ! Tinggal 6 lagi " pinta kei kepada Yasmin yang kini sedang menutup tubuh kei dengan bed cover hitam

" sekarang kamu tidur , besok sekolah . !" Tutur Yasmin

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Spuluh kali Keira mendapat kecupan didahinya , membuatnya geli sendiri ,Hatinya sekarang dongkol karena kejadian tadi
Keira kan sedang asyik nonton drakor , eh malah dimatiin

Lebih baik dia tidur sekarang biar ketemu para member BTS , BLACKPINK sama EXO di dalam mimpi atau dia harap setelah tidur
Dia dapat memimpikan kelanjutan drakor tadi yang dia harapkan happy ending . ngayal luh

HELLO GUYS , PART KALI INI SEDIKIT ! KARENA ABIS INI AUTHOR MAU UJIAN SIH
JADI DOA IN YA SUPAYA LANCAR

NANTI AKU BIKIN PART YANG NYAMBUNG DEH

SALAM SAYANG , NURHALIZAHYUNI

My Family And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang