Kakak

9.2K 347 3
                                    


Pagi-pagi sekali kei bangun , dia melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim , lalu mandi dan turun kebawah
Dilihatnya suasana yang sepi , hanya ada maid yang ribut di dapur . dengan inisiarifnya sendiri , kei melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membantu para maid memasak

" Bi ,  ada yang bisa saya bantu gak!" tanyanya pada maid yang memasak

"Eh , gak usah non biar bibi ajah !" tutur maid tadi
" gak , pokoknya kei bantuin !" paksa kei

" jangan non , nanti saya dipecat !" dramatisnya

" bibi , tenang aja . kalo bibi dipecat , saya juga akan minta dipecat ! Kan bibi dan saya yang masak ! Okey!" semangatnya dengan menaik turunkan alisnya

Si bibi nya malah terkekeh pelan melihat kelakuan anak majikannya ini

Kali ini Kei lagi ngidam .eh ngidam daningan (bhsa jawa)

Maksudnya lagi pengen makan telur balado dan juga sup ikan , jadilah dia yang membuat nya sendiri

Dengan telaten kei menumbuk bumbu dengan cobek , katanya biar rasanya lebih sedap

Setelah beberapa lama kei berkutat di dapur , akhirnya masakan yang di inginkannya sudah jadi . kemudian kei meletakkan masakannya di atas meja bersama lauk pauk lain yang di buat oleh para koki rumah ini

Saat Matahari menempakan sinar indahnya seluruh keluarga Jansen satu persatu keluar dari kamarnya , dan segera duduk di atas bangku dekat meja makan .

Detail kan !

Seluruh Family Jansen mencium masakan yang berbeda kali ini . Tak  lama kei kembali dari dapur dan ikut duduk bersama keluarganya .

Namun , pandangan mereka tertuju pada jari telujuk Keira yang ditutup plester , semua mengernyit khawatir

" kamu kenapa Sayang , kok tangannya di plester gitu ? Habis ngapain " Tanya Jovan yang khawatir

" Gak p--p-pa-pa kok pih , tadi...." keiri sedikit berfikir untuk membuat alibi
"Kamu jawab jujur sayang , ini kenapa!" Disti yang melihatnya pun juga ikut bertanya

" kena.... , kegores ! Iya ke gores !" alibinya cepat

" mamah gak suka yah kamu bohong !" ujar Yasmin memancing

" Tadi kei--"
"Wih enak nih mih ! " Reno dan Vilo datang bersamaan , memotong ucapan keira

Keira mendesah lega , setidaknya masalah. Kecil ini bisa ia hindari

" Kamu ini , pagi-pagi teriak2 ajah !" ucap disti kesal , melihat putra bungsunya yang memang suka bising ini

"Hehehe! Maaf ma !" cengir Reno dengan watadosnya

Setelah berdebat sedikit antara Reno dan mamihnya itu akhirnya semua keluarganya makan bersama - sama tanpa mengetahui siapa yang mendadak menjadi koki pagi ini

" kok ini masakannya kayak beda yah ! Gak kaya biasanya!" ujar Kenzo di sela-sela makannya

Keira menjadi gundah sendiri , apa masakannya tak enak? Terlali asin? Pedas atau apa?

"Emang rasanya gimana kak?" Tanya keira dengan hati2

"Ya , enak sh ! Lebih enak malah . bumbunya juga lebih terasa !" Balas Kenzo jujur

Keira mendesah lega , dia kira tak enak
Namun tanpa keira sadari Viko sedari tadi melihat pergerakan keira yang mencurigakan

" kamu kenapa Queen? ", tanyanya
Keira terlonjak kaget dan terbatuk2 ,  dengan sigap Revan mengambil air untuk sang adik yang terbatuk

My Family And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang