SENDIRI

9K 371 5
                                    

Ingin rasanya hidup dalam kebersamaan , bukan kesendirian yang menyedihkan

----

Dengan bertopang dagu , seorang gadis menatap  puluhan kertas di depannya , lelah dengan fikirannya sendiri ! Sudah pusing karena sekolah ia malah pusing karena karena pekerjaan

Karena rumah itu hanya dihuni dirinya seorang , gadis itu akhirnya bingung sendiri mau apa

Dengan langkah panjang ,gadis itu keluar rumah untuk membeli samyang di minimarket depan komplek nya
Dia hanya memakai kaos oblong ,celana training hitam bergaris putih , sandal jepit serta tak lupa kacamata yang bertengger di telinganya . ya kali di pohon

Keira . yes , she is Keira Zola Pradipta !

"Eh neng gelis , berapa banyak samyang nih yang diborong!" goda mbak kasir yang melayaninya

"Sepuluh mba, kalo persediaan nya habis beli lagi ya mbak!stok nya !" jawab keira . mba kasir hanya mengangguk mengerti dengan gadis di depannya yang entah kenapa sangat menyukai mie pedas itu

"Dah mba saya pergi !" pamit keira dengan senyumya

Namun , saat dirinya baru saja keluar ,keira langsung terkejut tatkala melihat sekitar 10 m di depannya ada seorang pengusaha muda  yang sedang terkapar karena dihajar oleh beberapa orang  preman  . tanpa pikir panjang ia langsung berlari ke arah kegaduhan itu

"Eh eh eh ada neng gelis!" goda preman itu

"Kalian mau apa?!" tanya Keira membentak
Si preman tak trima hingga ia berniat memukul keira dari depan !lalu dengan sigap keira memegang telapak tangan si ketua preman lalu memelintirnya , kemudian ia tendang tulang kering preman tersebut sampai jatuh dan ia injak perutnya . sebegitu mudahkah?

Kini tinggal 2 orang preman lagi , tanpa keira ketahui ternyata salah satu di antaranya membawa pisau lipat di jaket biru muda nya

Keira bertindak santai dengan menepis satu persatu serangan preman2 itu dan menyerangnya balik tanpa ampun , sampai preman 2 itu terkulai lemas , namun baru beberapa langkah akan pergi salah seorang preman tadi melayangkan pisau lipat itu ke arah kaki keira

Crasshh

Pisau itu menggores tangan , bukan tangan keira !tapi tangan pengusaha muda tadi yang tak sengaja melihat tak tik bodoh preman itu

Keira yang pendengarannya sensitif langsung menengok dan melihat pengusaha muda itu meringis memegang telapak tangannya yang meneteskan darah .
Keira ikut meeingis lalu mendekat kepreman itu dan menginjak tangan nakalnya

Selanjutnya ia menggapai tubuh pria itu dan langsung memegang tangan kanan penuh bercak darah itu

"Maaf kak , gara2 aku kakak jadi luka!" ucap keira yang tertunduk lesu
Pria itu tersenyum lalu membalas perkataan keira tadi

"Seharusnya saya yang minta maaf karena telah merepotkan kmu ! "
Dengan rasa bersalah karena luka ditangan pria itu , keira berinisiatif untuk membawa pria itu kerumahnya untuk diobati namun..
"Tidak usah , takut merepotkan !" ucap pria itu

"Gak papa kak , rumah aku deket kok ! Sekalian kakak nginep aja gak papa ! Inikan udah malem ! Lihat nih jam 22.00 , kalo kakak pulang sekarang bisa bisa malah ada.preman lain yang gangguin!" ujar keira sambil menunjuk jam di tangannya

My Family And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang