prolog

15.7K 475 6
                                    

j

"tolong jaga diri kamu nak ! bunda percaYa kamu kuat !maaf bunda gak bisa jaga kamu lagi" ucap wanita paruh baya Yang kini tengah berada di ranjang ruangan putih berkilau itu

"gak bunda , bunda pasti kuat ! bunda jangan bilang begitu , bu nda pasti sembuh , aku Yakin itu!"jawab gadis kecil itu dengan isakan yang menyertainya

"kamu tahu, kamu adalah anak bunda Yang paling baik ! paling cantikkamu ingin bunda bahagia kan?"si gadis mengangguk
"jadi ikhlaskan bunda nak!"tutur wanita paruhbaya sambil mengelus puncak kepala putrinya lembut

"gak bunda, bunda pasti ku------- BUNDAAAAAA!!!!!!!!!!!!!"

TIIIIIIIIIT
layar monitor penunjuk gelombang jantung menunjukan garis lurus , Yang menandakan bahwa wanita paruh baya tadi telah pergi meninggalkan gadis Yang kini meringkuk di bawah ranjang tempatnya menghembuskan nafas terakhir

bundanya pasti masih hidup  bundanya hanya beristirahat sebentar , pasti bundanya akan kembali bangun . pikiran si gadis selalau merapalkan kata -kata di dalam hatinya.

Namun ,
nasi sudah menjadi bubur orang yang di Sayangi nya kini telah tiada Meninggalkannya . Betapa jiwanya amat terguncang hingga satu kata pun sulit tuk di ucapkan

" Kamu Keira kan?"panggil sang dokter Yang merawat bundanya
keira Hanya mengangguk , lalu dirinya diberi sepucuk surat yang berisi pesan terakhir bundanya itu
dibacanya surat itu , lalu Keira kembali menangis! beban apa lagi ini . mengapa tuhan tak ada Hentinya memberikannya cobaan yang selalu menampakan kebohongan . tidak cukupkah bila rasa sakit hati tatkala menerima kabar penyakit ibunya yang selama ini tak ia sadari? tidak cukupkah bila Dirinya sekarang hanya sebatang kara?
oooh Tuhan apa dosa Yang tlah dilakukan Keira di kehidupan sebenarnya . Keira tak kuat

___

hikss...hiks..

kini gadis itu tengah memegang erat surat tterakhir Yang BundanYa tuliskan sebelum pergi meninggalkan Dirinya yang tak tahu menahu ttg Penyakit yang menggerogoti Bundanya. dia kembali mengingat  kejadian 2 tahun lalu, dimana dirinya masih belia dan labil . tetapi, masa remajnya direnggut paksa oleh waktu .bukan dirinya tak mau ikut paman atau bibi nya , hanya saja dirinya tak mau merepotkan setelah mengetahui siapa dirinya , dan tak mau bila rumah yang menjadi kenangan bunda dan ayahnya ia tinggalkan tanpa ada yg merawat .

Keira hanya akan berusaha tetap tegar meski luka tak berdarah ini terus menyiksanya , biarkan orang Melihatnya sebagai seorang Keira yang ceria , bukan seorang keira yang penuh luka .
Keira tersenyum dan menatap dirinya di depan cermin . lihatlah betapa gadis di depannya itu pintar sekali , iya pintar sekali menipu orang lain dengan senyumnya .

Begitu banyak masalah menimpanya !tapi dia masih sempat tersenyum? penyamaran yang hebat

Langit kini sedang mengeluarkan unek2nya dengan tetesan air hujan , bersamaan dengn tetesan air mata yg meluncur di pipi keira . Biarlah dia mencoba tegar , meskipun sesulit menahan sabar

HAIIIIIIIIIIIII
MAU TAHU KISAH SEBENARNYA , SOK KE TKP AJAH 😂

SALAM SOMVLAK

NURHALIZAHYUNI15


My Family And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang