Malam itu tidak ada yang aneh ketika aku membaringkan diriku di ranjang.
Semuanya terjadi begitu saja.
Mungkin aku kelelahan? Sudah pasti, karena saat itu aku masih sekolah, tepatnya SMK, walaupun aku tidak tahu kelas berapa saat itu.
Aku tidak tahu pastinya kenapa itu terjadi. Aku mengira diriku berada di dalam dunia mimpi.
Kegelapan membelenggu pemandanganku. Aku rasa itu sangat aneh, karena disaat dalam mimpi, aku tidak pernah memiliki kesadaran dalam memikirkan sesuatu. Terlebih lagi untuk menanyakan kepada diriku apa yang terjadi pada saat itu.
Aku merasa resah. Wajar memang. Kau memiliki kesadaran di dalam ruangan yang gelap gulita, dan tidak bisa bergerak. Siapa yang tidak takut? Apalagi itu adalah pengalaman pertamaku.
Di waktu itu aku pernah membaca artikel tentang sleep paralysis, dan pengalaman beberapa orang yang pernah mengalami itu. Aku mencocokkan nya pada apa yang ku alamin saat itu. Dan jawaban nya sudah pasti, yes.
Tidak bisa bergerak ✔
Tidak bisa bernapas ✔
Mempunyai kesadaran ✔
Tidak bisa berbicara ✔
Well, sudah pasti aku merasa takut. Diriku pada saat itu langsung panik, berkali-kali aku meminta pertolongan. Karena seingatku, aku tidur bersama kakak ku diranjang itu. Tapi tidak ada jawaban sama sekali ataupun usaha orang lain untuk menolongku. Ya iyalah, suaraku saja tidak keluar dari mulut. Kalau kalian pernah melihat orang bisu meracau tidak jelas di hadapan kalian, itulah yang aku alamin saat itu.
Ketika aku sudah memastikan kalau meminta pertolongan adalah hal yang sia-sia. Aku lantas mencoba melafalkan ayat suci Al-Quran (Agama yang saya miliki adalah Islam).
And boooom. Tidak lama setelah aku membaca ayat suci Al-Quran, aku langsung sadar dengan teriakan keras yang keluar dari mulutku. Untung saja tidak ada yang terbangun dengan teriakanku.
Perlu kalian ketahui, saya tidak memiliki maksud tertentu untuk mengungkit agama disini. Karena pada saat itu saya memang melakukannya. Semua yang saya tulis disini adalah kejadian asli, tanpa ada tambahan sedikitpun. Saya harap kalian bisa memaklumin.
Esok harinya ketika sarapan. Aku menceritakan pengalamanku kepada keluarga. Awalnya semuanya diam. Aku tidak tahu apa mereka merasakan takut atau tidak peduli. Tapi ibuku kembali mengingatkan untuk rajin beribadah.
***
Saya beritahu lagi, ini adalah pengalaman nyata. Ini bukanlah novel atau karangan. Saya menulis ini karena ingin membagikan pengalaman ini kepada kalian semua.
Tujuan saya ? Ya saya memang memiliki tujuan membagikan ini. Saya ingin menarik orang-orang yang memiliki pengalaman yang sama disini. Dan membagikan pengalamannya di kolom komentar, karena saya memiliki ketertarikan untuk hal seperti ini.
Karena menurut pendapat saya, sleep paralys bukan hanya kelumpuhan tidur biasa. Disitu kita juga mendapatkan pengalaman gaib disana. Mungkin buat kalian yang berpikir rasional, ini adalah omong kosong. Tapi bagi saya tidak, saya percaya jin dan setan itu ada. Dan hantu adalah kedok mereka untuk menakuti dan menyakiti manusia.
Ada yang sependapat dengan saya?
Kalau ada tolong ceritakan pengalaman anda dibawah, saya harap saya tidak sendiri 😂Ohiya, di pengalaman pertama ini saya tidak mengalami hal gaib. Pada saat itu cuman gelap gulita doang. Tidak ada gangguan dari makhluk gaib.
Saya bakal share lagi pengalaman saya disini. Karena saya tidak mengalamin sekali saja.
Penasaran kan? Tunggu aja ya 😆
Btw, di pengalaman berikutnya. Entitas makhluk gaib itu mulai menampakkan dirinya disaat saya mengalamin sleep paralys. Mungkin perkenalan? Ya, kali ya. Mungkin dia mau meng-akrabkan dirinya kepada saya yang newbie pada saat itu. Wkwkwkwk 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleep Paralys (Pengalaman Nyata)
ParanormalIni bukanlah novel, drabble, oneshot, threeshot, atau semacamnya. Anggap aja ini seperti diary. Ini adalah pengalaman nyata saya. Horror? Who knows, anggap saja ini adalah pelajaran. Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur merujuk pada keadaan ketidak...