Chasing Your Love part 1 : masih sama

49 2 0
                                    

Happy Reading ~

                 Tahun ajaran baru telah dimulai, semua lebih mempersiapkan diri untuk menggapai impian masing masing. Dan ini adalah tahun ke 3 Zee An dan teman seangkatannya. Dan ini pertandingan final Zee An. Ia tidak gugup sama sekali wajahnya selalu datar tanpa ekspresi. "Tak usah gugup ini pertandingan kesekian kalimu." Ujan managernya yg merupakan kakaknya. "Mereka tidak datang lagi?" Tanya Zee An. "Eiii tak usah pikirkan hal itu... fokuslah ada aku disini" ujar Qyu An. Zee An tersenyum senang. Dan pertandingan pun dimulai keduanya naik ke atas ring boxing. "Ini pertama kalianya kulihat Zee An secara langsung.... dia tipeku banget" ujar Wei Long jatuh hati dengan Zee An. "Dia musuh bubuyutan kita Wei.. ingat kepala sekolah nuntut kita harus diatas sekolahnya... tapi Lime bukan lawan yg sepadan. 5 kali berturut turut dia selalu di urutan kedua. Kurasa lawannya pria." Ujar lay "wanita tetaplah wanita... dia pasti punya sisi lembutnya." Ujar wei long.
~
'Zee An' 'Zee An' 'Zee An' sorak penggemarnya... lawan Zee An Lime lagi. Lime tau kalau satu sekolahnya datang untuk menyaksikannya... ia sangat ketakutan berada di atas sana... Zee An merasakan itu. "Jika tak sanggup jangan melakukannya atau kau akan malu." Ujar Zee An menyarankan. Lime tak senang mendengar itu ia mengepal tangannya dan lonceng pun berbunyi... Lime mulai duluan... Lime jelas kalah dari segala bidang... dan tak butuh waktu lama dan tanpa susah payah Lime langsung tumbang dan Zee An menang.
'ZEEEEAAAAANNNNNN' ujar fansnya senang. "Zee An sangat hebat bukan ayo kesana.." ajak Yojo sahabat Zee An. Qyu An memeluk Zee An "kau emang yang terbaik ayo kita makan makan." Ajak Qyu An. Zee An langsung melihatnya "tumben... kau tidak sibuk emangnya? Pasienmu pasti mencarimu..."ujar Zee An. "Aku cuti 2 hari Zee An sudah ayo itu temanmu ajak mereka juga..." ujar Qyu An. "Zee An" panggil Xora yang memelukanya "selamat ya... kau tetap bertahan" ujar Xora. "Sama sama" jawab Zee An. Dan saat Yojo ingin memeluk Zee An hendak memukulnya dan ia tak jadi memeluk Zee An. "Eiiii ..." keluh Yojo.
~
Qyu An mentraktir semuanya. "Apa kau tidak aja panggilan kak?" Tanya Xora. "aku cuti 2 hari" jawab Qyu An. "Dimana kak yuan?" Tanya Zee An "dia ada pelatihan kenaikan pangkat..." jelas Qyu An.. "kalian sangat sulit pasti untuk bertemu." Ujar hosi. "Ya begitulah..." ujar Qyu An sudah terbiasa.
"Ei bukankan kalian punya satu teman lagi? Kemana dia?" Tanya Qyu An. "Dia sibuk belajar untuk masuk jurusan kedokteran sepertimu... dia pasti tak ada waktu untuk seperti ini." Ujar Zee An sinis. "Zee An kau ..." "eiii hari ini kemenangan Zee An yang ke 25 kali... cheerrss" ujar Qyu An. Mereka meminum beberapa alkohol. "Jangan banyak minum Zee" ujar Yojo perhatian.
-
-
Hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru. Semua murid sangat senang dan masih seperti biasa, ribut dikelas jika jam kosong. "Zee ... menontonmu dengan seluruh keluargaku... selamat ya kau sangat hebat..." puji teman temannya. Zee An hanya tersenyum kecil. Lalu ia menatap ke arah Zao Xin.. ia hanya belajar terus dari tadi.. Zee An tidak membencinya hanya saja ada sesuatu di hatinya jika ia dekat atau bermain dengan Zao Xin. Namun ia akan mencobanya. Ia duduk di kursi depan Zao Xin dengan pandangan ke arah Zao Xin. Ia menutup paksa buku Zao Xin. "Jangan terlalu memaksakan diri Zao.. otakmu perlu beristirahat?" Ujar Zee An tetap dingin. Entah kenapa Yojo jadi cemburu dengan hal ini... tidak biasanya Zee An mengajak ngobrol Zao Xin. "Ada apa Zee An?" Tanya Zao Xin kesal. "Kemarin pertandingan finalku.. mengapa kau tidak datang?" Tanya Zee An. "Aku tidak tertarik pada hal itu.." ujar Zao Xin.. Zee An mengrenyitkan jidatnya. "Oh... yasudah ini untukmu... agar kau tidak cape membaca terus." Ujar Zee An yg memberikan sebuah vitamin. Zao Xin menerimanya namun ia menyimpannya.
"Kenapa?" Tanya Xora. "Tidak.. hanya memberinya vitamin.." jelas Zao Xin. Pelajar pun mulai lagi. Kini pelajaran matematika yang kebanyakan orang membencinya... dan lagi lagi Zee An jail di kelas. Ia mengikat tali di pinggang murid lainnya dan saat itu guru matematika memangnggil nama murid itu. Dan allhasil semua meja berantakan saat murid itu berdiri. Semua menertawainya namun tidak dengan guru matematika itu. "Zee An... Keluar!" Teriak guru itu yang membuat keheningan tiba tiba. Dan hanya Zee An yg tidak takut akan amarahnya justru ia senang keluar. Zao Xin aneh melihat Zee An yg terus seperti itu. Dengan senang hati Zee An keluar. "Aku tunggu di lapangan.." bisik Zee An pada teman temannya termaksud Zao Xin. "Jangan menghasut temanmu!" Ujar guru matematik itu.
Pelajaran dimulai lagi.
~ jam istirahat ~
"Kau tidak ada perubahan Zee An..." ledek Xora. "Tapi dia tetap pintar dan juara 1 terus... aisshhh aku iri padamu." Ujar Hosi. "Tak perlu iri ... semua manusia punya kelebihannya masing masing.. kalau kau iri itu berarti kau tidak mampu..." ujar Zee An. Dan diam diam Zao Xin memperhatikannya. Yojo tau itu dan ia bingung karena keduanya sahabatnya... juga Zee An benci jika bertengkar karna cinta.
"Orang tuamu gimana?" Tanya Hosi. "Ya begitulah..." jawab Zao Xin simple. Xora pun memukul kekasihnya itu. "Jangan terlalu memikirkannya.. terkadang orang dewasa lebih sulit untuk meredam emosinya." Ujar Zee A yang tak biasa. "Hari ini kau bicara banyak dengan Zao Xin.. apa kalian sudah akrab sekarang?" Singgung Hosi. Semua pun menatap Hosi. "Walau bagaimanapun dia sahabatku.." ujar Zee An simple.





Maaf nih, yang ini part 1 terlalu pendek. Karena belum kepikiran banget ceritanya bakalan kaya gimna. Tapi tiba-tiba author niatin gitu buat ni cerita.

Jangan lupa supportnya ya :)

Chasing Your LoveWhere stories live. Discover now