#9

121 19 0
                                    

...

"hiks sowon kau harus hiks kuat!!!  Hiks hiks hiks" tangis sowon.

Sebenarnya ia tak ada keperluan apa-apa baik dengan lisa maupun fanny. Ia hanya ingin menyendiri dan meluapkan tangisnya seorang tanpa di ketahui oleh orang lain.

"ke--kenapa hiks hidup harus hiks sedih?! Kenapa?! "

"KENAPA?!!! hiks.. " teriak Sowon.

"S--sowon? " panggil seseorang.

Panggilan itu membuat sowon menoleh ke asal suara itu dan ia terkejut.

-
-
-
-
-

"Ri--richanyeol? " kaget Sowon.

"lo napa kok nangis?? " tanya Richanyeol.

"hiks.. Hiks.. " tangis Sowon semakin menjadi jadi.

Richanyeol ingin sekali memeluk sowon agar sowon lebih tenang sedikit tapi ia tak punya keberanian.

'peluk? Gak? Peluk? Gak? Peluk? Gak? ' batin richanyeol.

Richanyeol pun setelah menimbang-nimbang akhirnya ia memutuskan untuk menenangkan sowon dengan memeluknya.

'puk puk

Richanyeol menepuk pelan punggung sowon.

"sudah, lo tenang won! Lo bisa cerita ke gua kok"

"hiks.. Chan, hiks kenapa hidup gua hiks gini-gini amat? Hiks "

"sudah sekarang lo tenang!  Tarik napas, buang lewat mulut lakuin itu sekarang! " sambil melepas pelukan mereka.

Sowon pun mengikuti pinta richanyeol. Dan ia pun mulai agak tenang.

"lo crita ke gua gih! Ya smoga aja gua bisa ngurangin beban lo"

"gua.. gua gak bisa crita ke lo Chan..  " lirih Sowon dengan menundukkan kepala yang masih bisa di dengar oleh Richanyeol. 

"gak apa kalau lo gak bisa crita! "

"lo udah makan belom? " lanjut richanyeol.

"u--udah kok gu... "

'krukk

Suara perut sowon.

"...a" ucap sowon sambil mengaruk tengkuk kepalanya yag tak gatal.

"kalau belom ya ngomonglah jamgan diem aja" ucap Richanyeol  sambil senyum sedikit.

"ayo ikut gua! " lanjut Richanyeol.



"what?! Berani-beraninya dia meluk cowok gua!!! Dasar pelakor!!!! Awas lo besok gua kasih pelajaran!!! " teriak marah rose setelah mendapatkan notif pesan dari temannya.



"mau kemana chan? " tanya bingung sowon.

LOVE ALONE :// sowon x chanyeol [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang