Menyenangkan memang mendengar kata kita
Hanya aku dan kamu saja
Awalnya kupikir begitu
Namun semakin kusimak setiap kata darimu
yang kau sebut kita adalah kau dan dia
Lalu kutanya, aku siapa?
Kau bisu
Kau ragu
Ah, mulutmu enggan bicara tentang kenyataan
Terlampau sering kau ucap dusta sebab aku selalu percaya
"Wah, ini rumit." kubilang
Ada aku kau dan dia
Lantas, yang mana kita?
Aku dan kau,
ataukah kau dengan dia-mu?
Jangan memperumitnya, sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk yang sedang atau pernah "Patah"
PoetrySebab patah hati adalah sajak terindah yang teruntai begitu saja tanpa kau paksa berimajinasi sekalipun.