Punishment

15.4K 790 120
                                    

Taeyong kembali ke dorm dan seperti biasa, hanya ada Jaehyun seorang diri disana yang setia menunggunya.

Jaehyun memerhatikan Taeyong secara keseluruhan, keadaannya tampak kacau dan mengenaskan.

"Hei, kenapa?"

Tidak ada jawaban yang keluar dari bibirnya sedikitpun. ia langsung meninggalkan Jaehyun dan menjatuhkan dirinya pada kasur yang biasa mereka berdua tiduri.

Keadaan Taeyong membuat Jaehyun bertanya - tanya hal apa yang terjadi pada Taeyong sebenarnya.

Ketika Taeyong sudah tertidur pulas, Jaehyun mencoba kembali untuk memerhatikan tubuh Taeyong, dan benar saja apa yang sudah ia tebak dalam pikirannya terjadi, bekas merah pada tubuh Taeyong bertambah banyak.

Tanda cumbuan tampak semakin menjamur pada tubuh kekasihnya.

---

"Taeyong akan melakukan debut solo dan juga debut solo di Amerika, apa - apaan ini?!" Ucap Doyoung dengan nada tidak suka.

"Bahkan kupikir ia terlalu cepat untuk bisa melakukan debut solo dalam kariernya, grup kita bahkan baru memulai karier." timpal Mark.

"Pasti Taeyong ada apa - apanya dengan agensi, maka dari itu ia bisa debut solo secepat ini." Ten memperpanas percakapan.

Taeyong ada apa - apanya dengan agensi? Kalimat itu secara terus-menerus terngiang pada pikiran Jaehyun. Awalnya ia dengan tegas menampik jika kekasihnya melakukan sesuatu yang buruk dengan agensi, namun semakin kemari ia juga semakin penasaran dibuatnya. Ia memutuskan untuk mencari tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan itu.

Ia mulai mengawasi gerak gerik Yunho dan Taeyong ketika bertemu, namun ia tidak menemukan titik terang dari rasa penasarannya. Semuanya terlihat bersih dan tidak ada satu hal pun yang sekiranya dapat menaruh curiga.

Hingga ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, ketika Taeyong masuk ke dalam ruangan rapat para petinggi. Rasa penasaran Jaehyun hampir membuatnya mati berdiri.

Tubuh kekasihnya ada disana,dibaringkan ditengah-tengah meja dan diberikan sentuhan intim dimana-mana.

Taeyongnya bersama sembilan orang lainnya, bersenang-senang dan saling memuaskan.

Jaehyun hanya dapat mengepalkan tangan ketika melihat Taeyong digunakan dengan sedemikian rupa dan tampak mengerang nikmat.

____________

▶  ⚫—————— (10.35)
[0.25]

(Taeyong..aku menunggumu di ruang rapat lantai atas, segera kemari. Ah, jangan lupa sampaikan salamku, untuk Jung Jaehyun...kekasihmu)

Taeyong meremas ponsel dalam genggamannya, apalagi kali ini? Oh cukup, kepalanya terasa berat. Dia tahu bagaimana cara Jung Yunho menyebut nama kekasihnya bukanlah hal yang biasa, ada sesuatu dibalik itu.

Terasa menegangkan. Semua ini—kesalahan ataupun hal apapun yang dia lakukan, dia tidak ingin menyeret Jaehyun ke dalamnya. Dia tahu, sekarang semuanya terkesan semakin rumit, semuanya telah berbeda dan kehidupannya jauh lebih berat.

Kaki kecilnya tampak bergetar, namun dia tetap memaksakan langkahnya untuk sampai ditempat yang dia janjikan dengan Yunho.

Dia mengetuk beberapa kali pintu kayu besar itu, menunggu persetujuan untuk dia dapat masuk ke dalamnya.

THE SCANDAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang