3. Your Smile

2.3K 191 0
                                    

Jalan cerita ini berseliweran di kepala saya 😂😂
Saya merasa greget jika tidak menyalurkannya.
Pertama kalinya ide cerita ini mengalir deras.
Saya sendiri pun cukup terkejut.
Semoga kalian menikmati karya saya yang tak seberapa ini 🙏
.
.
.

"Your Smile"
By: Miharu joykyumin137
.
.
.

Cuaca hari itu cukup cerah. Melirik jam ditangannya, Yunho semakin mempercepat langkahnya. Waktu menunjukkan hampir pukul 3, waktu dimana ia memiliki janji dengan Jaejoong.

Tadi pagi tiba-tiba saja Jaejoong mengajaknya bertemu. Rindu katanya. Yunho pikir wajar. Biasanya mereka tidak bertemu paling lama hanya seminggu, namun kali ini sudah 2 minggu sejak pertemuan terakhir mereka.

Sedikit mengesampingkan pekerjaannya sebagai General Manager, Yunho pikir tak apa. Toh dia sudah menyelesaikan pekerjaannya. Bukankah ia kekasih yang baik? Pikir Yunho.

Yunho berjalan cukup jauh dari tempat parkir mobil. Karena kawasan cafe tempat ia dan Jaejoong akan bertemu tidak memiliki lahan parkir, membuatnya harus berjalan sekitar 200 meter untuk sampai kesana.

Dari sebrang, Yunho sudah dapat melihat Jaejoong. Ya, cafe tempat mereka bertemu terletak tidak jauh dari simpang jalan, membuat Yunho bisa melihat Jaejoong yang duduk di samping jendela cafe.

Lampu lalu lintas yang masih hijau, membuatnya berhenti di garis pembatas untuk penyebrang kaki. Menunggu lampu berubah warna menjadi merah, Yunho kembali melihat ke arah Jaejoong.

Dahinya mengernyit, memperhatikan Jaejoong yang sepertinya melamun. Menjalin kasih selama 2 tahun lebih, baru pertama kali ia melihat Jaejoong seperti itu.

Tiba-tiba lampu lalu lintas berbunyi, menandakan lampu berwarna merah dan para pejalan kaki dapar menyebrang.

Yunho melangkahkan kakinya lebar-lebar. Sesekali melirik ke arah jendela cafe dan dilihatnya Jaejoong masih dalam lamunannya.

Beberapa langkah, ia pun sampai di samping jendela cafe tempat Jaejoong duduk. Yunho mengangkat tangannya untuk mengetuk jendela cafe.

Tok tok tok

Dilihatnya Jaejoong tersentak, dan menatap kearahnya. Yunho hanya tersenyum mendapati ekspresi Jaejoong yang terkejut.

Yunho melambaikan tangannya dan mulai melanjutkan langkahnya ke pintu cafe setelah Jaejoong membalas lambaiannya.

Cafe ini tempat favorit Jaejoong. Jaejoong membawanya kemari di kencan pertama mereka saat resmi menjadi sepasang kekasih.

Yunho memasuki cafe dengan mendorong pintunya. Suara lonceng berbunyi yang menandakan ada orang yang melewati pintu tak dihiraukannya. Fokusnya hanya pada Jaejoong.

Tersenyum, Yunho melangkahkan kakinya menuju meja tempat Jaejoong duduk. Namun Yunho merasa aneh. Yunho dapar melihatnya dengan jelas. Bagaimana wajah Jaejoong yang tersenyum, namun senyumnya berbeda dari senyum yang biasa dilihatnya.

Tiba-tiba saja Yunho memiliki firasat yang buruk.

.
.
.


End of chapter 3.

I Don't Love You (YunJae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang