4- hari sial

20 3 0
                                    

Setelah sampai rumah, shereen merasa kesepian karena kakaknya belum pulang turnamen basket di bandung

Sedangkan ayah dan mamanya harus bekerja jadi shereen dirumah sendirian

Menghilangkan rasa bosan shereen pergi ke kamar mandi setelah berjam jam ritual akhirnya selesai juga

Shereen mengambil benda pipih di atas meja
Banyak notif yang masuk 500 line beuatiful girls

Room chat grub shereen dkk

Beautiful girls

Fira Dz
"Oi, main yuk"
Hanifa
"Ogah, gua mau nyelesain nonton drakor fir"
Fira Dz
"Lo mah ga asik fa"
Hanifa
"Nanggung fir kurang dikit udah happy ending"
Fira Dz
"Terserah lo! Gua mau ngajak yang lain aja, HYCINTA,SHEREEN ngemall yuk"
Hycinta Gladis
"Sori gua ga bisa fir"
Fira Dz
"Lah lo kenapa?lo sakit?lo setres?"
Hycinta Gladis
"Gua masih waras!"
Fira Dz
"Sabar atuh neng jangan marah marah ntar cepet tua loh"
Hycinta Gladis
"Ya lo bikin gua bete aja"
Fira Dz
"Lo pms ya cin?"
Hycinta Gladis
"Kalau y knpa?"
Fira Dz
"Pantes seperti singa, hahahaa"
Hycinta Gladis
"Sini lo! Kerumah gua biar gua makan!"
Fira Dz
"Atuh atuh dedek atut, sori cin gua ga tau kalau lo lagi dapet, peace"
Hycinta Gladis
"Ya gua maafin lah, shereen kemana?tuh orang ga muncul"
Fira Dz
"Mungkin lagi pacaran kali sama vino"
Hanifa
"Sejak kapan shereen deket sama vino?"
Fira Dz
"Sejak lo nonton drakor fa"
Hanifa
"Waduh, gua ketinggalan berita nih"
Fira Dz
"Salah lo sendiri mangkanya kurangin tuh nonton drakor neng"
Hanifa
"Ga bisa! Dan ga akan gua kurangin!"
Fira Dz
"Terserah deh fa"
"Lah curut satu kemana elah ngilang mulu"
Hycinta Gladis
"Knpa?lo kangen gua?"
Fira Dz
"Iyuh, najis kangen sama lo!"
Shereen
"Gua ga pacaran ya sama dia,enak aja lo kalau ngetik!"
Fira Dz

"Heheee, gua kira lo udah lengket banget sama vino habis goals banget lo berdua"

Shereen
"Ew, gua ga suka sama tuh manusia es"
Hanifa

"Lo bilang ga suka tapi hati lo berkata suka"
Fira Dz
"Lo pinter banget fa"
Shereen
"Tau ah!"
Fira Dz

"Yah ngambek shereen :( lo sih fa gimana sih asal ngetik aja lo"
Hanifa
"Yee mana gua tau kalau shereen marah pdhal kan cuma bercanda doang"
"Ren gua minta maaf"
"Lo maukan maafin gua"
Hycinta Gladis
"Mampus lo fa! Shereen marah"
Fira Dz
(2)

Akhirnya shereen menutup line dia ga mau bertengkar dengan sahabatnya

Shereen tau kalau tadi cuma bercanda tapi shereen emang ga suka sama manusia es

Shereen keluar dari rumah untuk mencari makan padahal sudah jam stgh 11 tapi masih banyak orang berjualan didepan komplek

"Mang nasgor satu pedas dibungkus"

"Oke siap neng ditunggu dulu ya"

"Siap mang"

Setelah 5 menit shereen pulang dengan menenteng nasgor

Waktu dijalan shereen ditabrak motor dari arah belakang sehingga shereen jatuh

Brukk

"Aduh pantat gua"

"Heh bantuin napa, lo tuh kalau jalan pakai mata! Lo punya mata kan? heh gua lagi ngomong sama lo budeg! Lo denger ga sih gua ngomong?"

"Udah bacotnya?" Ucap vino santai

"Heh lo tuh seharusnya minta maaf kek! Lo tuh ngeselin banget sih!"

"Maaf" ucap vino
Lalu dia pergi meninggalkan shereen yang masih duduk di tanah

"Dasar manusia es, ga punya hati nurani" teriak shereen dengan raut wajah marah kesal

Dengan mengendarai motor begitu cepat tetapi vino masih dengar apa yang diucapin shereen

Menurut vino bodoamat toh dia ga kenapa napa ga ada yang luka

Shereen mencoba berdiri perlahan tapi hasilnya nihil dia ga bisa berdiri dengan keadaan sempurna karena kakinya pincang alias kesleo

"Gimana nih gua mau pulang? jalan sepi lagi ga ada orang lewat" batin shereen yang binggung sambil megang kakinya yang kiri

"Yaampun neng kenapa? Neng ga papa?" tanya Bi Mirna khawatir
Beliau adalah pembantu dirumah shereen lebih tepatnya rumah kedua orang tua shereen

"Eh ada bi mirna, ini bi tadi saya jatuh, orangnya ga mau nolongin malah ditinggal pergi bi" jelas shereen dengan raut wajah kesel

"Ooo gitu, yaudah yuk neng bibi bantu, neng bisa jalan? kakinya sakit ya neng?" tanya bi mirna yang bertubi tubi

"Aku ga papa kok bi, masih bisa jalan tapi kaki yang kiri kesleo bi" ucap shereen dengan meringis kesakitan

"Yaudah yuk neng, sini bibi bantu jalan pelan pelan" ucap bi mirna dengan membantu shereen berjalan

Akhirnya Shereen dan Bi Mirna masuk ke dalam rumah dengan posisi bi mirna membantu shereen berjalan

Shereen hanya meringis kesakitan karena lukanya begitu parah

Akhirnya shereen masuk kamar dibantu bi mirna, bi mirna mengobati luka shereen dengan pelan

"Aww! Sakit bi" ucap shereen yang meringis kesakitan

"Ini udah pelan neng, neng tahan bentar ya, pasti lukanya udah sembuh" ucap bi mirna yang masih setia mengobati luka shereen

"Nah udah selesai neng" ucap bi mirna sambil membersihkan obat yang ada di atas kasur shereen

"Makasih bi" ucap shereen dengan tulus

"Sama sama neng, yaudah neng sekarang tidur, udah malam, besok kan neng sekolah" ucap bi mirna yang merapikan tempat tidur shereen

"Iya bi, ini mau tidur" ucap shereen yang sudah berbaring di atas tempat tidur

Dann semuanya menjadi gelap Akhirnya shereen masuk ke alam mimpinya

Selamat malam

Jangan lupa vote ya :)

SHEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang