Semalam vino sedang menunggu shereen di rumah sakit
Keadaan shereen sekarang masih sama seperti kemarin, belum ada perkembanganTetapi shereen sudah di pindahkan kamar inap
Ya meskipun belum boleh menjenguk terlalu banyak karena bisa mengganggu pasien"Maafin gua ren, ini salah gua. Gua yang udah bikin lo sakit" ucap vino yang merasa bersalah sambil memegang tangan shereen yang ada infusnya
Memang sekarang vino sendiri diruangan itu
Orang tua shereen pulang karena mamanya harus mengurus adiknya sedangkan kak bara pergi ke sekolahTerdengar suara dari arah pintu yang membuat vino sadar melamun
"Gimana vin keadaannya?" ucap mama shereen"Belum ada perkembangan tan. Maafin aku ya tan, ini semua salah vino. Vino yang udah bikin shereen sakit" ucap vino dengan rasa bersalah
"Ini bukan salah kamu sayang. Ini semua sudah takdir, jadi kamu jangan merasa bersalah gitu" ucap mama shereen lembut
"Kamu ga pergi ke sekolah nak? Ini sudah jam 6:00 loh" tanya mama shereen
"Enggak tan, aku udah minta ijin sama mama buat ga masuk sekolah hari ini. Aku pengen jaga shereen disini sampai dia bangun" jelas vino yang mendadak perhatian
"Ooo, ya sudah kalau begitu. Tante keluar bentar kedepan mau nyari makan"
"Iya tan, hati-hati"
Dan suasana menjadi hening
Vino sekarang sedang menggenggam tangan shereen yang di infusVino merasakan tangan shereen bergerak
"Shereen..."Shereen mengerjap-ngerjapkan matanya dia bingung sekarang ada dimana? Dan kenapa ada vino?
Vino memanggil dokter untuk meriksa keadaan shereen
"Dokter....." teriak vino dari pintu
"Dok tolong periksa keadaan shereen gimana, dia sudah siuman""Baik saya akan meriksa shereen sekarang, saya masuk dulu, kamu tunggu diluar"
"Lakukan yang terbaik dok"
Akhirnya dokter tersebut masuk ke kamar shereen dan meriksa keadaan shereen
Dokter tersebut keluar dari kamar shereen
"Bagaimana dok keadaan shereen?" tanya vino
"Keadaanya baik baik saja, tapi yang masuk jangan terlalu banyak orang, pasien juga butuh istirahat agar lebih sehat"
"Baik dok, makasih"
Shereen sekarang sudah bangun dari tidurnya dan sekarang dia bingung kenapa ada si manusia ice disini?
"Lo kenapa disini?" tanya shereen
"Mau jagain lo"
Bullsh pipi shereen merah meskipun tidak dapat dilihat oleh vino, karena wajah shereen masih keliatan pucat
Vino duduk dikursi sambil mainan hp
Sedangkan shereen duduk di kasur sambil menonton tv"Assalamualaikum" ucap mama shereen
"Waalaikumsalam" ucap vino dan shereen
"Yaampun shereen sayang kamu sudah bangun nak? bilang sama mama bagian mana yang sakit nak? kamu baik baik saja kan? maaf ya sayang tadi mama keluar nyari makan, jadi mama ga tau kalau kamu sudah siuman" ucap mama shereen yang cerewet
"Udahlah ma jangan cerewet gini, aku ga kenapa napa tadi juga udah diperiksa sama dokter" ucap shereen sambil memegang tangan mamanya
"Kata dokter apa nak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEVIN
Romance"LELAKI" [Dia yang begitu menginginkanmu, belum tentu menghargaimu. Dan.... Dia yang begitu memujamu, belum tentu juga akan memperjuangkanmu].