Semilir angin menerpa wajahku
Mengusik hati yang sudah tertatih
Mencoba menguatkan di tengah kemelut badai
Tegar di atas janji yang terucap
Meneguhkan kata bahagia di atas kobaran api yang tak nampakKau tahu, aku menjadi orang terpenting di hidupmu
Aku satu-satunya orang yang menangkap mu jika kau terjatuh
Aku mengiris jiwaku supaya ikut merasakan luka yang sama
Aku mencabik cabik ingatanku supaya sesuai dengan ingatanmu
Aku terkungkung di tempat yang sama sepertimu.Ya, kau benar
Inilah kebahagiaan yang kau beri
Masa depan yang kau janjikan
Walau hanya sebentar
Yang entah sejak kapan semua berubahTunggu, setidaknya aku pernah bahagia bersamamu
Tolong, biarkan aku seperti ini.
Hanya untuk saat ini
Hanya untuk mengenang aku pernah bahagia karenamu
Hanya untuk mengatakan bahwa kau pernah jadi malaikat sebelum menjadi iblis
Hanya untuk mengatakan bahwa aku pernah berharga bagimu sebelum kau perlakukan seperti sampah
Hanya untuk mengatakan,
Tolong lanjutkan lah membaca ini.
Karena ini hanya permulaanBy : Pedis16