Cerita Di Ruang Siaran Yang Lain

10 0 0
                                    

Hai kau
Yang menjadi perantara hidup dan matinya jiwa yang rapuh
Yang menjadi sebab sakit yang tak ada obatnya
Yang menggiring gelenyar aneh dari tangan ke hati
Yang tak henti menghantui hari di waktu lalu

Ingatkah kau
Sepoi angin di musim ini
Membawa sudut bibirmu semakin berjauhan
Menggenggam setumpuk buku yang tak terbaca judulnya
Menatap sendu ke sudut ruang siaran waktu itu.
Menenggelam kan aku ke dalam luasnya matamu
Memaksa seluruh badan ini agar membatu

Sadar lah hai jiwa yang terusik
Hei, kau pikir kau siapa
Kita hanya sebatas kenal
Dan kau hanya sebatas tokoh pelengkap dalam cerita ini

By :Pedis16

Pena BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang