MENYESAL

54 0 0
                                    

Sebenarnya masalah ini sepele tapi ya gak sepele-sepele juga. Masalah ini adalah masalah yang sangat bermasalah kalau benar-benar terjadi di kehidupan. Mungkin hampir semua orang pernah terjeremus ke dalam masalah yang sangat rumit di dalam hati ini.

Dari kata dasar sesal, jika ditambahi Me- menjadi menyesal, jika ditambahi Pe- dan An- menjadi penyesalan. Tapi pada kenyataannya, mau ditambahi apapun ya tetep gak enak.

Menyesal selalu datang belakangan. Seperti kalian para lelaki yang suka datang belakangan waktu jum’atan. Pasti kalian akan menyesal. Kadang-kadang saya juga termasuk. Tapi kalau penyesalan itu datangnya di awal, sepertinya tidak akan ada kata menyesal di dunia ini.

Manusia dengan menyesal layaknya simbiosis amensalisme. Yang merugikan manusianya namun menyesal gak rugi ya gak untung.

Gak peduli aja gitu menyesalnya.

Menurut pengalaman pribadi saya yang baru saja menyesal. Saya hanya menyarankan, jangan pernah mengulur-mengulur sesuatu yang ingin kita ungkapkan. Jangan pernah! Segera lakukan, dan jangan banyak menunggu. Jika tidak ingin menyesal kemudian.

Apalagi sesuatu itu menyangkut tentang kehidupan kita dan masa depan kita. Lebih baik malu daripada malu banget. Karena kita tidak pernah tahu yang terjadi setelah itu.

Siapa tahu kita keduluan orang. Sakit banget! Sakit cok! Sakit!

Apalagi kita sedang terjebak macet di jalan. Lalu setelah itu di kamar mandi pom bensin juga antre. Padahal sudah menggenggam batu ya tidak mempan. Akhirnya saya menyesal, karena tidak bisa menahannya dan saya pun buang air besar di celana.

***

CERITA PENDEK SEKALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang