Aku melihat laptop tergeletak tanpa pengawasan di atas meja cafe. Aku tak menginginkannya secara pribadi, namun aku tahu kalau benda itu cukup berharga. Dengan waspada ku lihat sekeliling, tampaknya aman. Ketika tak ada seorangpun yang melihat atau memperhatikan, aku segera beranjak dari tempat duduk kemudian berjalan menuju meja di mana si laptop berada.
Ku ambil laptop itu beserta chargernya lalu melenggang pergi dengan santai seolah sedang membawa barang-barang milikku sendiri. Aku tak percaya, begitu mudahnya. Yang harus kulakukan selanjutnya adalah me-refresh hard drive sekaligus semua data yang tersimpan dalam laptop, kemudian aku bisa menjualnya.
Sesampainya di rumah, aku menemukan bahwa si idiot pemilik laptop ini tidak memasang pasword pelindung, tolol sekali. Aku membuka desktop dan masuk ke folder dokumen. Di sana banyak tersimpan gambar serta file-file video; penasaran, aku pun memeriksanya. Pada mulanya itu hanya gambar-gambar hewan, ruangan terbuka, dan pemandangan. Akupun menghapusnya, lalu beralih ke file selanjutnya.
Gambar pertama adalah gambar seorang pria tanpa busana di dalam basement. Namun gambar selanjutnya menunjukan ekspresi ketakutan sesosok perempuan dan laki-laki yang tengah di pancang dan di siksa. Apa-apaan ini? Ini bukanlah gambar-gambar sadis biasa, ini memperlihatkan manusia yang tengah dipaksa untuk memakan satu sama lain, mutilasi, serta penyiksaan. Muntahlah aku dibuatnya.
Aku tak mau tahu bagaimana video-video itu bisa ada, yang aku tahu entah harus menghapusnya, atau melaporkannya pada pihak berwajib? Masa bodoh, hal ini terlalu mengerikan untuk di tutupi, aku harus memberitahu seseorang. Sembari tengah kelabakan mencari ponsel, ku dengar pintu depan rumahku di ketuk.
Aneh, siapa sih yang datang malam-malam begini. Tapi kemudian, saat aku menoleh ke layar laptop kulihat sederet tulisan kecil pada pojok paling bawah yang bunyinya, " Pelacak GPS diaktifkan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
creepy pasta
Horor[ C O M P L E T E ] ❝Hati- Hati dengan 'mereka' yang tak kasat mata❞ 2019.