11. Kesalahan Fatal

11.3K 936 105
                                    

Han melakukan sebuah kesalahan fatal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han melakukan sebuah kesalahan fatal. Bukan menyangkut Stray Kids, bukan menyangkut karirnya, tapi menyangkut Felix.

Seharusnya Han tidak lupa bahwa ia sudah membuat janji dengan pemuda manis itu bahwa mereka akan pergi membeli es krim bersama, sehingga tidak perlu berakhir dengan Felix yang marah besar padanya.

Iya, Felix marah sungguhan, bukan tahap ngambek lagi.

Salahkan Han yang terlalu asyik di studionya membuat mixtape-mixtape baru hingga betul-betul lupa pada janjinya dan Felix.

"Lu bikin ngambek?" Hyunjin bertanya ke arah Han yang tengah duduk bersila di lantai, tepat di seberang Felix yang tengah duduk di sofa dan sibuk dengan ponselnya.

"Gue lupa kalo janjian, serius lupa." Han memandang Hyunjin dengan pandangan memelas, sementara Hyunjin hanya mampu balas menatap Han dengan pandangan miris.

"Sabar ya, semoga gak lama-lama ngambeknya." Hyunjin menepuk pundak Han, kemudian beranjak keluar dari dorm, meninggalkan Han yang kini benar-benar berdua dengan Felix di dorm mereka.

"Felix?" Han memanggil dengan suara lirih.

Hening, Felix berlagak seakan ia tidak mendengar suara Han.

Hhh... Han ingin pasrah saja menunggu sampai Felix reda sendiri amarahnya, namun tentu saja itu tidak bertanggungjawab, karena ia lah yang sudah menjadi penyebab kemarahan Felix.

Tahap tertinggi dari kemarahan seseorang adalah diam, dan kini Felix sudah berada di tahap itu.

"Lix, beli es krim skarang yuk?" Han mencoba merayu, berharap Felix akan luluh, namun nihil.

Pemuda manis itu tetap fokus dengan ponselnya, benar-benar menganggap Han tidak ada disana.

"Felix, maafin gue... Gue ngaku salah, gue lupa kalo kita janjian." Han yang sudah kehabisan akal akhirnya berdiri dari lantai dan mendekati Felix di sofa, kemudian duduk di samping pemuda manis itu.

Felix menarik nafas panjang, apa ia pergi saja? Biar Han sendirian di dorm dan tidak menambah buruk moodnya?

Namun Felix malas, ia lelah karena sudah berlatih cukup lama siang hingga sore tadi.

Felix bersiap berdiri dari sofa, namun Han menahan lengannya sehingga si manis itu kembali terduduk di sofa.

"Jangan kemana-mana dulu, selesaiin ini dulu." Pinta Han lembut.

Felix memandang Han dengan wajah kesal, sebenarnya ia masih malas berbicara dengan pemuda yang sudah ingkar janji padanya itu.

"Please, maafin gue." Han mengabaikan Felix yang masih memandangnya dengan tatapan permusuhan, dan memilih untuk mengusap rambut pirang si manis itu.

Oke, Felix sedikit luluh. Felix paling lemah kalau sudah diusap-usap rambut dan pipinya.

"Hm." Felix akhirnya berdehem pelan.

BARISAN PARA BUCIN || harem!felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang