15. Cemburu

8.2K 888 89
                                    

CKLEK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CKLEK

Felix memasuki ruang latihan koreo yang seharusnya sudah sepi, karena semua member sudah kembali ke dorm untuk beristirahat.

"Kok masih disini?" Felix bertanya pada Seungmin yang tampak tengah berbaring di lantai ruangan itu dengan keringat bercucuran.

Seungmin terdiam, ia paham itu suara Felix namun tidak ada niatan sedikitpun untuk menjawab.

Felix menarik nafas panjang, menutup kembali pintu ruangan itu dari dalam dan berjalan mendekat ke arah Seungmin.

"Kalo capek tuh jangan maksa latihan." Felix menyeka keringat Seungmin dengan beberapa lembar tisu yang diambilnya dari sudut ruangan.

"Kenapa kesini?" Tanya Seungmin sambil memandang Felix yang masih sibuk menyeka keringatnya.

"Karna lu gak ada di dorm." Jawab Felix santai.

Seungmin menarik nafas panjang, kemudian membaringkan kepalanya di atas paha Felix.

Felix terkekeh pelan, kemudian menyampirkan poni Seungmin yang lembab karena berkeringat.

"Ayo pulang? Istirahat di dorm." Ajak Felix.

"Gue masih belum apal gerakan." Ujar Seungmin sambil menggenggam tangan Felix, kemudian mengecup punggung tangan si manis itu.

"But you need to take a rest, jangan maksa. Lu bisa sakit." Felix mengusap pipi Seungmin.

Seungmin bangkit dari posisi berbaringnya, kemudian duduk bersila dan menghadapkan wajahnya dengan wajah Felix

"Tolong jangan kaya gini, kalo lu ngelakuinnya bukan ke gue doank." Seungmin berdiri, berjalan keluar dari ruang latihan dan meninggalkan Felix yang tampak kebingungan.

Apa yang salah?

*****

"Kak Chan mau itu!" Han berlari menyerbu Bang Chan yang baru saja datang dari dapur dengan sepiring ayam goreng di tangannya.

"Bentar bentar gue yang bagi!" Bang Chan meninggikan tangannya agar ayamnya tidak mudah diraih oleh Han.

"Ah kak Chan mah pasti kak Woojin dikasih yang paling gede!" Han menggerutu, namun kembali duduk juga di kursinya.

Tak lama kemudian muncullah Minho yang membawa piring berisi makanan-makanan lain. Setelah semua makanan komplit dan seluruh member Stray Kids sudah berkumpul di meja makan, Bang Chan dan Minho segera membagikan makanan kepada masing-masing member.

Saat tiba giliran Felix, pemuda itu menyodorkan ayamnya ke piring Han.

"Ini makan aja, gue gak terlalu pengen." Felix tersenyum manis.

"Wah, my baby angel, thank you sayang." Han mengecup pipi Felix dengan wajah senang, kemudian mulai fokus dengan makanannya.

PRANG

Semua member terkejut saat Seungmin meletakkan sendok dan garpunya di piring dengan suara keras.

"What's wrong dude?" Bang Chan menatap Seungmin bingung.

"Maaf kak, gue gak enak badan." Seungmin berdiri dari bangkunya begitu saja kemudian pergi, meninggalkan seluruh member Stray Kids yang menatapnya tidak mengerti.

Sepertinya hanya Felix yang mulai paham.

*****

CKLEK

Felix membuka pintu kamar yang ditempati Seungmin perlahan, kemudian menemukan pemuda itu tengah berbaring di atas ranjangnya dengan tubuh topless.

Felix mengunci pintu itu dari dalam, kemudian berjalan mendekati Seungmin.

"Seungmin, gue mau ngomong."

"Hm." Seungmin hanya berdehem. Tatapannya fokus ke ponselnya.

Felix menarik nafas panjang, kemudian membawa dirinya naik ke atas ranjang dan duduk tepat di samping Seungmin.

Baru saja Felix mau meraih tangan Seungmin, pemuda tampan itu langsung menepisnya begitu saja.

"Gue bilang, jangan kaya gini kalo lu ngelakuinnya bukan ke gue doank." Ujar Seungmin sambil menatap tajam wajah manis Felix.

"Lu cemburu?" Tanya Felix to the point.

"Ya menurut lu aja sih." Jawab Seungmin cuek.

"Tapi kita bukan siapa-siapa." Balas Felix.

Hening.

"That's why I said: better you go and don't even get close to me. Gue takutnya makin gak bisa nahan perasaan gue." Seungmin mengubah posisi berbaringnya menjadi miring sehingga ia memunggungi Felix.

Felix tersenyum tipis. Seungmin itu pendiam, tapi sebenarnya pemuda tampan itu tidak pernah bisa menutupi sesuatu.

Mengabaikan Seungmin yang memunggunginya, Felix membawa tubuh mungilnya ke hadapan tubuh Seungmin dan berbaring di depan pemuda itu, sehingga wajahnya kini berhadapan dengan dada bidang Seungmin.

"Ngapain sih?" Seungmin menyerah, ia membiarkan Felix mendekat padanya.

"Kalo suka tuh bilang, jangan ngehindar." Felix menyampirkan poni Seungmin, sementara Seungmin menatap lekat kedua manik pemuda manis itu.

"Gue orangnya posesif." Ujar Seungmin. "Gue gak mau lu ngerasa terkekang nantinya." Lanjutnya.

Felix tersenyum, kemudian mengecup kilat bibir Seungmin.

"At least lu ngerasa lega karna gue milik lu." Ujarnya.

"Egois banget kalo gue cuma mau jadiin lu milik gue tapi lu-"

"Gue juga mau." Felix memotong kalimat Seungmin, seakan paham kelanjutan kalimat pemuda itu.

"It's not easy, Lee Felix." Seungmin ganti menyampirkan poni Felix.

"So, let's make it simple." Felix mengedipkan sebelah matanya.

*****

"Felix, tolong pakein dasi donk." Hyunjin mendekati Felix dan menyodorkan dasinya. Ia memiliki jadwal menjadi MC hari ini.

"Oke, come here." Felix menurut dan mulai memakaikan dasi kepada Hyunjin, sementara Hyunjin menarik pinggul pemuda manis itu mendekat padanya.

Dari sofa, Seungmin menyaksikan itu semua dan tetap melanjutkan kegiatan makannya dengan santai.

"Done."

"Thank you!" Hyunjin mengecup kilat pipi Felix kemudian segera beranjak keluar dari dorm dimana sang manager sudah menunggunya.

Sepeninggal Hyunjin, hanya tersisa Seungmin dan Felix di dorm itu.

Felix mendekati Seungmin dan duduk di samping kekasihnya itu.

"Gimana rasanya ngeliat pacar lu dicium orang lain?" Felix menggoda Seungmin.

"Biasa aja sih. Hyunjin bisa nyium lu doank, gue bisa ngegempur bokong lu pake penis gue." Jawab Seungmin dengan santai dan tetap fokus menghabiskan makanannya.

CHU

Felix mengecup pipi Seungmin.

"Gitu donk, jangan cemburuan."

END

BARISAN PARA BUCIN || harem!felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang