Deringan alarm menggema
Membuat mata yang terlelap
Terbuka perlahan, mengamati sekitar
Sejenak termenung,Akankah ku mampu jalani hari ini dengan baik?
Hingga nanti, saat waktunya
Aku percaya diri karena saat ini
Saat dimana kesempatan yang diberi
Mampu ku jalani dengan mengingat-Mu Rabbi.Hatiku masih inginkan duniawi
Meski tau itu hanya sementara
Akal menentang saat sombong merajai
Namun sikap masih menghianatiHidup yang di anugrahi
Mungkin tak kan bisa di ulang lagi
Karena ia telah menjadi masa lalu
Yang tak kembali meski kau berbalikHanya saja amalan yang
Setidaknya mampu meringankan dosa lalu
Meski tak menghapus seutuhnya akan hal yang berlaluBerlari seharusnya bukan solusi
Namun insan yang tak mengerti
Selalu bergelung dalam pengembara
Kemudian bertanya dimanakah akhirnyaKematian kah?
Tempat untuk mengakhiri segalanya
Takdir tersenyum akan pikirnya
Yang terlupa jika mati adalah awal baru tuk perjalanan baru.Perjalanan yang semakin mendekati muara pencarian akan kehidupan yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
flute thinks
Poetrykata adalah rangkaian huruf yang berbeda namun tertata dalam kalimat dan bersatu dalam sajak puisi yang menjadi bukti bahwa segalanya memiliki arti