flute thinks

Ayah

Di titik terendah ku
Sosokmu lah yang membuatku bertahan
Membuatku kembali mendapat kepercayaan diri
Setidaknya, masih ad orang yang mau percaya padaku

Tak peduli meski yang lain benci
Karena bagiku cukup satu
Cukup satu orang yang mau
Mendengar dan percaya padaku

Tak ada ragu yang terlihat
Meski sering kali ku kecewakan
Membuat aku semakin tak berdaya
Oleh semua pintamu

Pinta yang tak pernah menjadi beban bagiku
Karena engkau tau, aku bagian darimu
Kau panutan ku akan hidup
Bersabar dalam kumbang ujian

Meski terkadang kau marah akan keadaan
Tapi tabah mu bagai langit yang membentang
Hal yang sekali lagi membuatku sadar
Bahwa sakitku belum sedalam deritamu

Terima kasih menjadi pelita
Di dunia gelap ku
Menjadikanku kuat saat dititik terlemah ku
Dan saat kau mengeluh akan hidup

Aku tau sebenarnya lelahmu itu ingin kau bagi
Kau ajarkan ku, bahwa bahagia itu mudah
Mencapai tujuan itu sederhana
Hanya dengan bercerita semuanya

Maka semua akan lebih terasa ringan meski tak terselesaikan.

Dan saat itu, dimana keadaan membuat jarak antara kita

Aku sempat ingin berhenti
Dan berkata, mungkin ini akhir perjuanganku
Tapi sekali lagi sosok mu l yang menjadi panutan ku
Bahwa kebaikan tak pernah mencampakkan tuannya.

Walau perjalanan itu menyakitkan. Engkau tak banyak berkata
Namun sikapmu jelaskan semua
Semua cerita akan tabah sabar dan ikhlas nya dirimu
Akan kehidupan yang sementara ini.