Semenjak awal pertengkaran itu terjadi, sering kali tante Oline berlaku kasar pada Reta.
Setiap kali Ayah Reta pergi ke kantor, tante Oline langsung memarahi Reta.
Dan setiap kali ada kesempatan mulut ember tante Oline selalu mengadu yang tidak-tidak pada Ayah Reta.
Pada suatu pagi, ketika Ayah Reta sudah berangkat ke kantor.
Tante Oline langsung menghampiri Reta dikamar.
"Hey, bocah pemalas. Kerjaan kamu masih banyak, sana bersihin rumah."!! Ucap kasar tante Oline, sambil menjambak rambut Reta.
Dengan terisak-isak Oline mengambil kemoceng yang tergantung didinding dapur.
*** waktu menunjukkan pukul 12 siang,
Waktunya makan..
Saat itu Reta hendak mengambil nasi dan lauk yang tersedia diatas meja makan, yaaa tante Oline yang sudah menyiapkan masakan itu.
Namun, ketika tante Oline mendengar suara gletekan didapur. Tante Oline langsung menuju dapur, melihat Reta yang sedang berdiri mengambil makan siang.
" Hey Reta, siapa suruh kamu makan masakan saya. Saya itu disini cuma masakin Ayah kamu aja, bukan masakin kamu. Kamu harus tau diri." !!
Mendengar ucapan tante Oline, Reta langsung berlari membanting pintu kamarnya.
Sambil mendengar celotehan tante Oline, blaa blaa blaa
Reta tampak tidak menghiraukan ucapan ,membuka lemari lalu mengemasi pakaiannya.
Reta kabur dari rumah lewat jendela dikamarnya.
Reta lari menuju rumah neneknya, yang kebetulan jarak antar rumah lumayan dekat.
*** sesampai dirumah neneknya, Reta menceritakan bagaimana perlakuan tante sihir itu kepada Reta.
Mendengar keluhan cucunya, Nenek Reta ikut menangis dan kemudian memeluk tubuh Reta.
Seketika suasana yang cerah, berubah menjadi kabut berwarna abu.
Tante Oline, si tante sihir itu kebingungan mencari Reta.
Karena jika sampai Reta ngadu sama Ayahnya, pasti tak segan-segan Ayah Reta mengusir tante Oline dari rumahnya.
Mengingat, Ayah Reta sangat mencintai putrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Should I ?
Teen FictionJangan ceritakan dirimu kepada siapapun. Sejatinya mereka hanya mendengar, bukan memahami. Karena hanya kamu sendiri yang mengerti betul keadaan hatimu. Jangan menangis, menangis hanya menunjukan bahwa kamu manusia lemah. Tersenyumlah, senyum membaw...
