acs 3--kado

83 7 0
                                    

Burung-burung kecil kembali berkicau, menandakan bulan telah kembali keperaduannya, dan sang mentari mulai menampakkan cahayanya.

Jam 06:30

Para santri MTI CANDUANG mulai meninggalkan rumah mereka yang mereka sebut dengan "Asrama". Mereka tampak gembira kembali bersekolah setelah libur kemarin, terkecuali seorang santriwati cantik. Tak seperti hari biasanya, ia sekarang tampak lesu dan berjalan sendiri menuju kelasnya. Biasanya ia selalu bersama sahabatnya kemanapun,tapi sahabatnya tidak sekolah hari ini karena sedang pulang kampung.

Sampai dikoridor sekolah, ia mempercepat langkahnya karena ada sekelompok santriwan kelas 7 yang berjalan dibelakangnya.

"Feeza" panggil seseorang dari salah satu kelas.
Feeza kaget dan menoleh, ternyata kak Rizky.

Rizky berlari menghampiri Feeza sambil membawa sebuah kotak berwarna biru.

"Nih" Rizky menyodorkan kotak itu kepada Feeza sambil tersenyum.
Feeza tak berkutik, ia tampak kaget + heran.

"Ini buat anti" ucap Rizky karena ia tahu Feeza ragu untuk mengambil hadiah darinya.

"Buat Feeza?" Tanya Feeza meyakinkan.
Rizky mengangguk pelan. Akhirnya Feeza memberanikan diri mengambil kotak tersebut."Makasih" ucap Feeza dan pergi meninggalkan Rizky.

"Ciiieeeee...
Piwwit..."
Teriak teman-teman Rizky yang ternyata dari tadi sudah berbaris rapi untuk mengintip dari balik pintu kelas mereka.Rizky hanya tersenyum.

Feeza yang mendengar teriakan kakak-kakak kelas nya itu langsung mempercepat langkahnya menaiki tangga. Dari lantai dua, Feeza melihat ke arah kelas Rizky sekilas, ternyata Rizky masih melihatnya.

###
Feeza tak sabar membuka kotak tadi, tapi tak mungkin ia buka sekarang karena masih jam pelajaran dan banyak teman-temannya yang akan kambuh penyakit kepo nya kalau dia buka disekolah.Selama jam pelajaran Feeza menerka-nerka apa isi kotak itu.

'Astagfirullah',Feeza tersadar kalau dia tidak boleh lebih memikirkan hal lain selain pelajaran,
'Ya ampun Feeza kamu di amanahin abi sama ummi itu buat belajar,bukan mikirin yang beginian. Ngapain sibuk mikirin ini, ntar juga bakal tau isinya apaan'batin Feeza. Feeza kembali fokus pada pelajarannya.

*
Feeza melirik jam tangannya,sudah jam setengah tiga, sebentar lagi jam pulang. Feeza sudah tidak sabar ingin pulang ke asrama.

Teng,,teng,,teng

'Akhirnya',batin Feeza.
Feeza bergegas menuju asrama.
Sesampainya di kamar,Feeza langsung membuka kotak hadiah tersebut dan mendapatkan sebuah al-qur'an berwarna biru. Itu adalah al-qur'an yang ingin ia beli minggu kemarin bersama Azkiya,tapi tidak jadi karena ia tidak membawa uang lebih.

'Kok bisa pas ya?, warnanya juga?' Feeza bermonolog.

Apa yang pas Za?, tanya kak Nissa, kakak kamar Azkiya yang tiba-tiba datang dan mengagetkan Feeza.

Eh,kak Nissa. Ga kok kak,hehe.
Feeza berusaha menyembunyikan hadiahnya.

"Yaudah deh. Oh ya Za, tadi Azkiya mau nelfon ama kamu, tapi kamu belum pulang. Dia nanya,kamu mau dibeliin apa buat oleh-oleh? besok dia pulang dan langsung ke sini. Kamu telfon dia lagi aja Za"

"Mm,iya kak. Syukron ya kak"

"'Afwan ukhty"

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Assalamu'alaikum reader's
Ma'af cerita nya pendek,hehe
Bsok aku usahain bikin cerita yang makin menarik deh,, oke^-^.
Jangan bosen ya baca cerita aku

♡salam senja ^_^

Al-qur'an adalah sebaik-baik bacaan




alunan cinta santriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang