Mungkin benar,
Aku hanyalah gadis yang buta perihal cinta
Mengagungkan cinta untukmu seolah kau adalah segalanya
Sehingga membuatku lupa kau bisa membuangku kapan saja sesukamu
Menerbangkanku saat itu lalu menghempaskan mimpiku detik itu juga
Kau mampu membuatku merasa istimewa hari ini lalu membuatku merasa terbuang esok harinya
Kau pun mampu membuatku menulis semua aksara tentangmu tanpa kutahu kau membaginya dengan yang lain
Kau amat mampu membuatku tak berpaling barang sedetikpun darimu
Membuatku rela menjauhi beberapa hati yang menawarkan kebahagiaan untukku padahal kutahu hatimu tidak sepenuhnya untukku
Aku bahkan rela melihat semua yang telah berlalu sedang berbahagia dengan yang lain termasuk kau sendiri yang memilih tunduk dan bahagia karenanya
Tanpa kusadari bahwa hati ini juga butuh sembuh
Tidakkah kau ingat dulu betapa keras kepalanya dirimu yang menginginkanku untuk selalu tersenyum?
Menawarkan segala kebahagiaan yang bahkan kusadari itu tak hanya sementara
Ingatkah dulu binar di matamu yang meyakinkanku untuk menerimamu mengobati semua luka yang pernah mereka torehkan?
Lalu sekarang yang kusadari kau tak pernah benar-benar ada
Kau tak pernah benar-benar memberikan hatimu
Kau hanya merebut milikku tetapi enggan memberikan milikmu juga
Namun, aku hanyalah gadis bodoh itu kan?
;ditulis 11 april 2019
